JAKARTA. Manajer investasi (MI) harus meracik ulang portofolio reksadana saham menyusul perubahan susunan anggota indeks LQ45 pada Februari 2014. Maklum delapan saham penghuni LQ45 keluar dan digantikan oleh delapan saham yang baru. Selama ini, indeks LQ45 menjadi salah satu pertimbangan MI dalam menempatkan dana kelolaan. Alasannya, selain likuiditasnya tinggi, saham-saham LQ45 juga memiliki kapitalisasi pasar yang besar. Salah satu MI yang menata ulang portofolio investasinya adalah PT Schroder Investment Management Indonesia (Schroder Indonesia). “Kami punya prinsip 60% dana kelolaan reksadana saham wajib masuk ke saham-saham yang likuiditasnya tinggi,” ujar Presiden Direktur Schroder Indonesia, Michael Tjoajadi kepada KONTAN baru-baru ini.
MI meracik ulang portofolio reksadana
JAKARTA. Manajer investasi (MI) harus meracik ulang portofolio reksadana saham menyusul perubahan susunan anggota indeks LQ45 pada Februari 2014. Maklum delapan saham penghuni LQ45 keluar dan digantikan oleh delapan saham yang baru. Selama ini, indeks LQ45 menjadi salah satu pertimbangan MI dalam menempatkan dana kelolaan. Alasannya, selain likuiditasnya tinggi, saham-saham LQ45 juga memiliki kapitalisasi pasar yang besar. Salah satu MI yang menata ulang portofolio investasinya adalah PT Schroder Investment Management Indonesia (Schroder Indonesia). “Kami punya prinsip 60% dana kelolaan reksadana saham wajib masuk ke saham-saham yang likuiditasnya tinggi,” ujar Presiden Direktur Schroder Indonesia, Michael Tjoajadi kepada KONTAN baru-baru ini.