MI Rilis Produk Baru untuk Menaikkan Dana Kelolaan



JAKARTA. Jelang akhir tahun, manajer investasi mengejar target dana kelolaan dengan menerbitkan produk baru. Mereka yang sudah siap menerbitkan produk baru adalah PT Bahana TCW Investment Management dan Danareksa Investment Management.

Bahana akan menerbitkan empat produk baru sekaligus, dengan target perolehan dana Rp 100 miliar-Rp 200 miliar. Produk yang akan dirilis Bahana adalah tiga reksadana proteksi dan satu jenis reksadana pendapatan tetap.

"Reksadana proteksi masing-masing ditargetkan bisa mendapat dana Rp 100 miliar dan Rp 200 miliar pada produk pendapatan tetap," ujar Edward Lubis, Direktur Utama Bahana TCW.


Selain itu, Bahana juga telah menyiapkan reksadana saham yang memiliki aset dasar berupa saham berkapitalisasi kecil, awal tahun depan. "Kami pilih saham yang punya fundamental yang kami anggap bagus," ujar Edward.

Dia memperkirakan, produk itu bisa memberikan return lebih dari 20% per tahun. Sedangkan target dana kelolaan di tahun pertama Rp 200 hingga Rp 300 miliar. Dana kelolaan Bahana TCW sampai saat ini Rp 18,5 triliun, masih di bawah target akhir tahun, yaitu Rp 21 triliun.

Sedangkan Danareksa berencana merilis dua-tiga reksadana terproteksi baru hingga akhir tahun. Zulfa Hendri, Direktur Utama Danareksa Investment Management mengungkapkan, tujuan penerbitan reksadana baru adalah memenuhi target dana kelolaan, Rp 14 triliun-Rp 15 triliun. Dana kelolaan Danareksa kini Rp 12,1 triliun.

PT Eastspring Investment Indonesia juga berencana membuat satu reksadana pendapatan tetap. "Ini agar kami bisa memenuhi kebutuhan investor," kata Riki Frindos, CEO Eastspring. Nantinya, reksadana ini akan menempatkan dana di obligasi pemerintah dan korporasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana