KONTAN.CO.ID - CLERMONT FERRAND. Salah satu perusahaan penghasil ban terbesar, Michelin umumkan akan fokus pada strategi “All Sustainable” di tahun 2030 mendatang. Upaya ini dilakukan untuk mencapai visi untuk mendapatkan keseimbangan antara planet, people, dan profit. Pada tahun 2020 sendiri, lini bisnis Michelin ikut terdampak pandemi covid-19. Total penjualan yang didapatkan Michelin hanya € 20,5 miliar atau turun sekitar 15% yoy dari yang sebelumnya mencapai € 24,1 miliar. Sama halnya dengan laba operasi bisnis perusahaan yang turun sekitar 37% yoy menjadi € 1,9 miliar. General Manager dan Chief Financial Officer Michelin Yves Chapot menjelaskan bahwa rencana strategis “All Sustainable” ini merupakan permulaan dari strategi perusahaan dalam sepuluh tahun ke depan. Ia mengungkapkan bahwa pada tahun 2030, Michelin akan mengalami perubahan signifikan dengan peningkatan dan penambahan bisnis baru.
Michelin fokus pada strategi all sustainable untuk menyongsong tahun 2030
KONTAN.CO.ID - CLERMONT FERRAND. Salah satu perusahaan penghasil ban terbesar, Michelin umumkan akan fokus pada strategi “All Sustainable” di tahun 2030 mendatang. Upaya ini dilakukan untuk mencapai visi untuk mendapatkan keseimbangan antara planet, people, dan profit. Pada tahun 2020 sendiri, lini bisnis Michelin ikut terdampak pandemi covid-19. Total penjualan yang didapatkan Michelin hanya € 20,5 miliar atau turun sekitar 15% yoy dari yang sebelumnya mencapai € 24,1 miliar. Sama halnya dengan laba operasi bisnis perusahaan yang turun sekitar 37% yoy menjadi € 1,9 miliar. General Manager dan Chief Financial Officer Michelin Yves Chapot menjelaskan bahwa rencana strategis “All Sustainable” ini merupakan permulaan dari strategi perusahaan dalam sepuluh tahun ke depan. Ia mengungkapkan bahwa pada tahun 2030, Michelin akan mengalami perubahan signifikan dengan peningkatan dan penambahan bisnis baru.