KONTAN.CO.ID - Microsoft mengonfirmasi bahwa suite perangkat lunak produktivitas berbasis cloud miliknya, termasuk Word, Excel, dan Teams, telah pulih setelah mengalami gangguan yang memengaruhi ribuan pengguna pada hari Kamis (12/9).

"Kami dapat memastikan bahwa masalah yang memengaruhi konektivitas ke layanan Microsoft telah berhasil diatasi," kata Microsoft dalam sebuah unggahan di platform X.

Perusahaan menjelaskan bahwa perubahan pada lingkungan yang dikelola oleh penyedia layanan internet pihak ketiga (ISP) menyebabkan gangguan tersebut.

Microsoft mulai melihat tanda-tanda pemulihan setelah ISP tersebut membatalkan perubahan yang dilakukan.

Gangguan ini terjadi hampir dua bulan setelah pembaruan perangkat lunak yang salah dari penyedia layanan keamanan siber, CrowdStrike, yang memengaruhi hampir 8,5 juta perangkat Windows, melumpuhkan operasi di berbagai industri mulai dari maskapai penerbangan dan perbankan hingga kesehatan.

Platform cloud Microsoft Azure juga mengatakan sedang menyelidiki laporan pelanggan tentang masalah koneksi ke layanan Microsoft dari jaringan AT&T.

"Kami mengalami gangguan singkat dalam menghubungkan beberapa layanan Microsoft di jaringan kami. Masalah ini telah diselesaikan dan koneksi berjalan normal," kata juru bicara AT&T dalam pernyataannya.

Laporan insiden untuk Microsoft 365 mengalami down menjadi sekitar 800 pada pukul 10:28 pagi waktu setempat (ET), setelah sebelumnya mencapai puncaknya di lebih dari 23.000.

Downdetector melaporkan bahwa lebih dari 90.000 laporan pengguna di Amerika Serikat terkait gangguan Microsoft 365, dengan layanan seperti Azure, Teams, Xbox, Bing, dan Microsoft Store juga melihat peningkatan kasus.

Platform tersebut melacak gangguan dengan mengumpulkan laporan status dari berbagai sumber, termasuk laporan kesalahan yang dikirimkan pengguna, dan mengatakan bahwa gangguan tersebut juga memengaruhi perusahaan lain.

Editor: Yudho Winarto