Microsoft akuisisi Nuance Communications senilai US$ 16 miliar



KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Microsoft mengakuisisi perusahaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) pidato Nuance Communication senilai US$ 16 miliar. Langkah ini akan mendapatkan persetujuan antimonopoli Uni Eropa tanpa syarat, menurut sumber Reuters, Minggu (12/12).

Kesepakatan itu, akan menjadi pembelian terbesar kedua Microsoft setelah mengakuisisi LinkedIn senilai US$ 26,2 miliar pada tahun 2016. Ini melanjutkan tren raksasa teknologi membeli dan menutup perusahaan rintisan yang baru lahir dan berpotensi menjadi pesaing di masa mendatang.

Microsoft mengumumkan kesepakatan Nuance akan meningkatkan kehadirannya di layanan cloud untuk perawatan kesehatan. Pada bulan April dan telah menerima persetujuan peraturan di Amerika Serikat dan Australia.

Nuance telah melayani 77% rumah sakit AS. Start up ini telah dikenal dengan teknologi bicara perintisnya dan membantu meluncurkan asisten virtual Siri milik Apple. Komisi Eropa akan memberikan keputusan pembelian Nuance pada 21 Desember. 

Baca Juga: Pesawat pembom China unjuk gigi di LCS, jatuhkan bom dan menyebar ranjaut laut

Microsoft juga telah melakukan diskusi awal dengan badan antimonopoli CMA Inggris menjelang permintaan resmi untuk persetujuan kesepakatan Nuance, kata sumber tersebut. 

Komisi Eropa bulan lalu meminta pelanggan dan pesaing untuk membuat daftar kekhawatiran tentang kesepakatan itu. Misalnya, kemungkinan Microsoft dapat mendukung Nuance daripada pesaingnya atau secara tidak adil menggabungkan penawarannya.

Perusahaan teknologi telah meningkatkan akuisisi perusahaan yang berfokus pada AI untuk mencoba tetap di depan pesaingnya karena lebih mengintegrasikan teknologi ini ke dalam produk dan layanan mereka.

Editor: Tendi Mahadi