Microsoft beli TikTok seperti piala racun, apa maksud Bill Gates?



KONTAN.CO.ID -  Rencana Microsoft untuk membeli platform hiburan TikTok menuai komentar dari Bill Gates. Platform yang populer di kalangan masyarakat ini mendadak menjadi bahan pembicaraan setelah pernyataan kontroversial Presiden Donald Trump.

Dikutip dari Business Insider, Bill Gates mengatakan bahwa membeli TikTok tidak semudah yang dibayangkan. Bahkan Bill Gates menggambarkan tindakan akuisisi itu sebagai piala racun. 

Baca Juga: Nilai saham Apple meningkat, CEO Tim Cook resmi jadi miliarder


Dalam wawancaranya dengan WIRED jumat lalu (07/08), Bill Gates menyampaikan bahwa bisnis di bidang sosial media tidak mudah. Bahkan Bill Gates menyayangkan permainan bisnis tidak lagi kompetitif, mengingat keinginan Presiden Trump untuk "membunuh" satu-satunya kompetitor. 

Sebelumnya, Presiden Donald Trump menetapkan larangan terhadap TikTok. Bersumber dari Business Insider, dalam waktu 45 hari tidak boleh ada transaksi apapun terhadap TikTok. Larangan ini berlaku baik personal maupun di skala yang lebih besar.

Trump menganggap bahwa TikTok dan Wechat mengambil data pengguna secara ilegal. Hal ini memungkinkan Partai Komunis Tiongkok bisa mengakses informasi pribadi warga AS. 

Trump juga menambahkan akan melarang TikTok sepenuhnya jika saham platform ini tidak dijual ke perusahaan Amerika. Trump memberikan tenggat waktu hingga 15 September tahun ini. 

Menanggapi hal tersebut, perusahaan milik Bill Gates, Microsoft, berencana membeli saham TikTok. Dilansir dari Financial Times, Microsoft sedang berunding dengan ByteDance, pemilik TikTok, untuk akuisisi platform hiburan ini. 

Baca Juga: Bill Gates: Hasil tes Covid-19 di Amerika Serikat paling tidak berharga di dunia

Microsoft berencana membeli layanan TikTok yang ada di Amerika, Australia, Kanada, dan Selandia Baru. Microsoft berambisi untuk membeli layanan TikTok yang ada di seluruh dunia.