KONTAN.CO.ID - Microsoft memutus akses Kementerian Pertahanan Israel ke beberapa teknologi dan layanannya, setelah terbukti digunakan untuk mengawasi kegiatan warga Palestina secara massal. Dalam pernyataannya hari Kamis (25/9), Microsoft mengumumkan telah membuat keputusan untuk menghentikan dan menonaktifkan langganan tertentu dari militer Israel. Termasuk di dalamnya adalah penyimpanan cloud Azure dan layanan AI tertentu. "Kami tidak menyediakan teknologi untuk memfasilitasi pengawasan massal terhadap warga sipil. Kami telah menerapkan prinsip ini di setiap negara di seluruh dunia, dan kami telah berulang kali menekankannya selama lebih dari dua dekade," ungkap Wakil Ketua dan Presiden Microsoft, Brad Smith. Smith juga menjelaskan bahwa ketentuan layanan standar Microsoft melarang penggunaan teknologi mereka untuk pengawasan massal terhadap warga sipil. Ketegasan ini sempat disampaikan ke publik pada 15 Agustus lalu.
Microsoft Blokir Akses Militer Israel karena Langgar Hak Privasi Palestina
KONTAN.CO.ID - Microsoft memutus akses Kementerian Pertahanan Israel ke beberapa teknologi dan layanannya, setelah terbukti digunakan untuk mengawasi kegiatan warga Palestina secara massal. Dalam pernyataannya hari Kamis (25/9), Microsoft mengumumkan telah membuat keputusan untuk menghentikan dan menonaktifkan langganan tertentu dari militer Israel. Termasuk di dalamnya adalah penyimpanan cloud Azure dan layanan AI tertentu. "Kami tidak menyediakan teknologi untuk memfasilitasi pengawasan massal terhadap warga sipil. Kami telah menerapkan prinsip ini di setiap negara di seluruh dunia, dan kami telah berulang kali menekankannya selama lebih dari dua dekade," ungkap Wakil Ketua dan Presiden Microsoft, Brad Smith. Smith juga menjelaskan bahwa ketentuan layanan standar Microsoft melarang penggunaan teknologi mereka untuk pengawasan massal terhadap warga sipil. Ketegasan ini sempat disampaikan ke publik pada 15 Agustus lalu.
TAG: