NEW YORK. Bagi emiten, ada banyak jurus demi memuaskan pemegang saham. Jika kinerja sedang memble, aksi buyback atawa membeli kembali saham bisa menjadi salah satu solusi. Lihat saja Microsoft Corp. Perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia ini berencana buyback saham sebesar US$ 40 miliar. Sayang, Microsoft enggan memberi informasi rinci tentang jadwal buyback saham.Perusahaan milik Bill Gates ini hanya menyatakan bahwa pembelian saham berkode MSFT akan berlangsung mulai akhir bulan nanti. Soalnya, saat itu merupakan masa akhir jadwal buyback saham periode sebelumnya. Matthew Hedberg, Analis RBC Capital Markets, menilai aksi buyback bakal memberikan sentimen positif bagi para investor. “Tapi yang dibutuhkan investor sesungguhnya jadwal buyback lebih jelas," ujar Matthew Hedberg, Analis RBC Capital Markets, mengutip Bloomberg, kemarin.
Microsoft buy back saham US$ 40 miliar
NEW YORK. Bagi emiten, ada banyak jurus demi memuaskan pemegang saham. Jika kinerja sedang memble, aksi buyback atawa membeli kembali saham bisa menjadi salah satu solusi. Lihat saja Microsoft Corp. Perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia ini berencana buyback saham sebesar US$ 40 miliar. Sayang, Microsoft enggan memberi informasi rinci tentang jadwal buyback saham.Perusahaan milik Bill Gates ini hanya menyatakan bahwa pembelian saham berkode MSFT akan berlangsung mulai akhir bulan nanti. Soalnya, saat itu merupakan masa akhir jadwal buyback saham periode sebelumnya. Matthew Hedberg, Analis RBC Capital Markets, menilai aksi buyback bakal memberikan sentimen positif bagi para investor. “Tapi yang dibutuhkan investor sesungguhnya jadwal buyback lebih jelas," ujar Matthew Hedberg, Analis RBC Capital Markets, mengutip Bloomberg, kemarin.