JAKARTA. Microsoft Indonesia melalui Microsoft Unlimited Potential meluncurkan program pendidikan online bernama Microsoft E Learning Courses (MELC). Karena penetrasi komputer di Indonesia baru sekitar 7,5 juta atau 3% dari jumlah penduduk yang mencapai 245 juta orang, maka Microsoft membidik internet caffe alias warung internet (warnet) sebagai pasarnya. Apalagi 43% interaksi dengan internet pada masyarakat Indonesia dilakukan di warnet. Nah, sebagai pilot programnya Microsoft merangkul waralaba warnet Multiplus. Pasalnya, skala Multiplus cukup besar dan dinilai cukup prospektif apalagi waralaba ini punya gerai di 110 lokasi di 26 kota di Indonesia. "Konsumen bisa datang ke Multiplus untuk belajar komputer dan internet karena ada fasilitas yang lebih baik tanpa mereka harus punya komputer sendiri," kata Presiden Direktur PT Microsoft Indonesia Toni Chen dalam Pluncuran Program Spesial untuk Mendukung Dunia Pendidikan dan Internet di Indonesia, Kamis (11/12), di Jakarta. Presiden dan CEO Multiplus Hariono Ginoto menambahkan, selama ini pelajar Indonesia hanya menguasai Microsoft Office begitu lulus sekolah menengah atas (SMA). "Ini menunjukkan bahwa belajar komputer itu begitu lama dan susah. Sekarang ada cara yang lebih mudah dengan program dari Microsoft yang saat ini hanya ada di tempat kami," katanya. Program yang diluncurkan tersebut bakal diterapkan pada sekitar 1600 PC Multiplus dan 1400 PC Wiz Game yang juga dimotori Hariono. "Kurang lebih totalnya 3000-an PC'" ujar Hariono. Jika pilot program dengan Multiplus ini sudah berhasil, kata Toni, maka Microsoft tidak akan menunda waktu untuk menggaet 12.000 warnet di seluruh Indonesia.