JAKARTA. Pembajakan peranti lunak (software) di dalam negeri masih terus berlangsung. Untuk mencegah meluasnya pembajakan tersebut, PT Microsoft Indonesia gencar melancarkan program bertajuk Mystery Shopper yang pertama kali dilakukan Desember 2011 lalu. Perusahaan tersebut juga tengah merancang program lain seputar anti-pembajakan. “Untuk program baru anti-pembajakan itu, kami masih dalam tahap pembahasan di manajemen," ujar Sudiman Mina, Direktur Inisiatif Perangkat Lunak Asli Microsoft Indonesia kepada KONTAN, Selasa (24/1). Rencananya, program Mystery Shopper akan diterapkan di pusat-pusat perbelanjaan elektronik dan software, seperti Mal Mangga Dua, Glodok, Mal Ambassador, dan beberapa daerah lainnya di Indonesia. Bagi para vendor yang kedapatan menjual peranti palsu, akan diharuskan meminta maaf kepada masyarakat melalui iklan di sejumlah media.
Microsoft gencar perangi pembajakan
JAKARTA. Pembajakan peranti lunak (software) di dalam negeri masih terus berlangsung. Untuk mencegah meluasnya pembajakan tersebut, PT Microsoft Indonesia gencar melancarkan program bertajuk Mystery Shopper yang pertama kali dilakukan Desember 2011 lalu. Perusahaan tersebut juga tengah merancang program lain seputar anti-pembajakan. “Untuk program baru anti-pembajakan itu, kami masih dalam tahap pembahasan di manajemen," ujar Sudiman Mina, Direktur Inisiatif Perangkat Lunak Asli Microsoft Indonesia kepada KONTAN, Selasa (24/1). Rencananya, program Mystery Shopper akan diterapkan di pusat-pusat perbelanjaan elektronik dan software, seperti Mal Mangga Dua, Glodok, Mal Ambassador, dan beberapa daerah lainnya di Indonesia. Bagi para vendor yang kedapatan menjual peranti palsu, akan diharuskan meminta maaf kepada masyarakat melalui iklan di sejumlah media.