SEATLLE. Manajemen Microsoft Corp berencana mempercepat pembaruan (upgrade) sistem operasi Windows, paling tidak setahun sekali. Ini merupakan strategi manajemen Microsoft agar konsumen semakin tertarik menggunakan sistem operasi tersebut, sehingga perusahaan bisa bersaing dengan kompetitor seperti Apple Inc dan Google Inc yang belakangan tumbuh jauh lebih pesat. Terbaru, Microsoft memiliki Windows 8. Sistem operasi itu baru keluar sekitar 2 tahun-3 tahun setelah produk sebelumnya, Windows 7. Sumber internal Microsoft, membisikkan, pentingnya percepatan pembaruan sistem operasi mulai tahun depan. Menurutnya, percepatan up grade tersebut bakal mendorong penggunaan Windows di tingkat pelanggan. Soalnya, upgrade tersebut bisa menjadikan perangkat komputer lebih terintegrasi dengan teknologi baru yang tumbuh cepat. "Tapi kami belum memutuskan, apakah upgrade bisa berlangsung secara gratis atau harus membayar dengan harga murah," kata sumber yang enggan disebutkan namanya.Catatan saja, kebijakan manajemen yang mengeluarkan pembaruan Windows per dua -tiga tahun, menyebabkan perusahaan kehilangan banyak pelanggan. Masyarakat lebih memilih menggunakan perangkat komputer bersistem operasi iOS dari Apple dan Android, keluaran Google, yang pembaruannya lebih cepat. Akibat hal itu pula, mulai tahun 2010, Microsoft tergeser dari posisi puncak sebagai perusahaan teknologi terbesar dunia oleh Apple Inc. Lalu, mulai akhir Maret 2012, Microsoft mengantongi laba bersih lebih kecil dibandingkan Apple. Saat itu, Microsot hanya mendapatkan keuntungan US$ 5,23 miliar, sedangkan Apple US$ 5,99 miliar. Padahal, 20 tahun sebelumnya, laba Microsoft selalu yang terbanyak.Nah, pada kuartal I 2012-2013 (30 September 2012), Microsot hanya meraup laba US$ 4,47 miliar, turun dibandingkan periode sama tahun lalu US$ 5,74 miliar. Pada saat yang sama, Apple mendulang laba US$ 8,2 miliar.Untuk mengejar ketertinggalan itu, manajemen Microsoft terus mengembangkan bisnis baru. Mereka telah menyasar bisnis smartphone dan tablet. Terbaru, manajemen mengenalkan tablet anyar, Surface. Diperkirakan, tablet tersebut mulai tersedia di pasaran sebelum tutup tahun.
Microsoft janji mempercepat upgrade Windows
SEATLLE. Manajemen Microsoft Corp berencana mempercepat pembaruan (upgrade) sistem operasi Windows, paling tidak setahun sekali. Ini merupakan strategi manajemen Microsoft agar konsumen semakin tertarik menggunakan sistem operasi tersebut, sehingga perusahaan bisa bersaing dengan kompetitor seperti Apple Inc dan Google Inc yang belakangan tumbuh jauh lebih pesat. Terbaru, Microsoft memiliki Windows 8. Sistem operasi itu baru keluar sekitar 2 tahun-3 tahun setelah produk sebelumnya, Windows 7. Sumber internal Microsoft, membisikkan, pentingnya percepatan pembaruan sistem operasi mulai tahun depan. Menurutnya, percepatan up grade tersebut bakal mendorong penggunaan Windows di tingkat pelanggan. Soalnya, upgrade tersebut bisa menjadikan perangkat komputer lebih terintegrasi dengan teknologi baru yang tumbuh cepat. "Tapi kami belum memutuskan, apakah upgrade bisa berlangsung secara gratis atau harus membayar dengan harga murah," kata sumber yang enggan disebutkan namanya.Catatan saja, kebijakan manajemen yang mengeluarkan pembaruan Windows per dua -tiga tahun, menyebabkan perusahaan kehilangan banyak pelanggan. Masyarakat lebih memilih menggunakan perangkat komputer bersistem operasi iOS dari Apple dan Android, keluaran Google, yang pembaruannya lebih cepat. Akibat hal itu pula, mulai tahun 2010, Microsoft tergeser dari posisi puncak sebagai perusahaan teknologi terbesar dunia oleh Apple Inc. Lalu, mulai akhir Maret 2012, Microsoft mengantongi laba bersih lebih kecil dibandingkan Apple. Saat itu, Microsot hanya mendapatkan keuntungan US$ 5,23 miliar, sedangkan Apple US$ 5,99 miliar. Padahal, 20 tahun sebelumnya, laba Microsoft selalu yang terbanyak.Nah, pada kuartal I 2012-2013 (30 September 2012), Microsot hanya meraup laba US$ 4,47 miliar, turun dibandingkan periode sama tahun lalu US$ 5,74 miliar. Pada saat yang sama, Apple mendulang laba US$ 8,2 miliar.Untuk mengejar ketertinggalan itu, manajemen Microsoft terus mengembangkan bisnis baru. Mereka telah menyasar bisnis smartphone dan tablet. Terbaru, manajemen mengenalkan tablet anyar, Surface. Diperkirakan, tablet tersebut mulai tersedia di pasaran sebelum tutup tahun.