Microsoft membidik peluang pelanggan UKM



JAKARTA. Microsoft melihat jumlah pelaku usaha kecil menengah alias UKM di Indonesia terus bertumbuh sebagai pangsa pasar menggiurkan bagi bisnis mereka. Perusahaan penyedia perangkat keras dan perangkat lunak ini ingin menggarap segmen bisnis ini. Bahkan, perusahaan asal Amerika Serikat menjadikan Indonesia sebagai sasaran produk perangkat lunak terbarunya. 

Sayang, perusahaan itu tak mau membeberkan berapa besar target pendapatan dari menyasar pelaku UKM itu. Business Group Head Microsoft Office Division Microsoft Indonesia Rully Moulany hanya menyodorkan statistik potensi pelaku UKM di Indonesia.

Berdasarkan data Kementrian Koperasi dan UKM RI per Juni 2013, ada 55,2 juta pelaku UKM atau 99,98% dari total usaha di Indonesia. "Ini merupakan jumlah UKM yang bisa menjadi konsumen potensial bagi produk kami," ujar Rully kepada KONTAN, (22/10).


Produk yang akan dijual adalah perangkat lunak terbaru  Office 365 SMB (small and midsized businesses). Perangkat ini berfungsi mengintegrasikan pekerjaan dari device berbeda, seperti laptop, tablet maupun telepon genggam. Targetnya adalah usaha dengan jumlah pekerja di bawah 250 orang.

Untuk setiap perangkat lunak yang dijual itu, Microsoft tentu saja tak mengantongi pendapatan sebesar produk yang dijual ke segmen lain seperti korporasi. Pasalnya banderol harga lebih murah. "Office 365 dapat diperoleh dengan harga yang pantas. Dalam sekali pembayaran, software ini sudah meliputi email, konferensi web, instant messaging, ruang penyimpanan cloud serta fitur berbagi file," kata Rully tanpa menyebutkan harganya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anastasia Lilin Yuliantina