JAKARTA. Microsoft semakin percaya diri dengan sistem operasi teranyarnya, Windows 8 yang baru diluncurkan 27 Oktober 2012 lalu di Indonesia. Segmen enterprise (perusahaan) menjadi target dari pemimpin peranti lunak, layanan, dan solusi teknologi dunia tersebut. "Sudah lebih dari 500 enterprise yang kerja sama dengan Microsoft untuk gunakan Windows 8," terang Lucky Gani, Windows Business Group Lead Microsoft Indonesia di Jakarta, Senin (21/1). Hari ini, Microsoft kembali menjalin kerja sama dengan perusahaan pengapalan (shipping) yakni PT Arpeni Pratama Ocean Line, Tbk (APOL). APOL merupakan enterprise pengapalan pertama yang bekerja sama dengan Microsoft. Sebelumnya, segmen-segmen enterprise seperti energi, finansial, manufaktur, bank, dan telekomunikasi telah menjalin relasi dengan Microsoft. "Semua segmen enterprise berpeluang untuk menggunakan Windows 8," tandas Lucky. Kendala yang dialami Microsoft untuk menyasar pasar enterprise lebih luas lagi adalah dari sisi enterprise-nya sendiri, di mana enterprise biasanya mempunyai banyak cabang perusahaan. Tentunya, banyaknya cabang yang dimiliki sebuah perusahaan menjadi hambatan perpindahan operasi menuju Windows 8 dalam hal waktu. Adapun target yang ingin dicapai Microsoft dalam segmen enterprise ini, Lucky enggan memberi tahu. "Pokoknya kami membuka selebar-lebarnya di semua segmen, baik enterprise, end user, ataupun small business," jawabnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Microsoft sasar segmen enterprise
JAKARTA. Microsoft semakin percaya diri dengan sistem operasi teranyarnya, Windows 8 yang baru diluncurkan 27 Oktober 2012 lalu di Indonesia. Segmen enterprise (perusahaan) menjadi target dari pemimpin peranti lunak, layanan, dan solusi teknologi dunia tersebut. "Sudah lebih dari 500 enterprise yang kerja sama dengan Microsoft untuk gunakan Windows 8," terang Lucky Gani, Windows Business Group Lead Microsoft Indonesia di Jakarta, Senin (21/1). Hari ini, Microsoft kembali menjalin kerja sama dengan perusahaan pengapalan (shipping) yakni PT Arpeni Pratama Ocean Line, Tbk (APOL). APOL merupakan enterprise pengapalan pertama yang bekerja sama dengan Microsoft. Sebelumnya, segmen-segmen enterprise seperti energi, finansial, manufaktur, bank, dan telekomunikasi telah menjalin relasi dengan Microsoft. "Semua segmen enterprise berpeluang untuk menggunakan Windows 8," tandas Lucky. Kendala yang dialami Microsoft untuk menyasar pasar enterprise lebih luas lagi adalah dari sisi enterprise-nya sendiri, di mana enterprise biasanya mempunyai banyak cabang perusahaan. Tentunya, banyaknya cabang yang dimiliki sebuah perusahaan menjadi hambatan perpindahan operasi menuju Windows 8 dalam hal waktu. Adapun target yang ingin dicapai Microsoft dalam segmen enterprise ini, Lucky enggan memberi tahu. "Pokoknya kami membuka selebar-lebarnya di semua segmen, baik enterprise, end user, ataupun small business," jawabnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News