JAKARTA. Kineja PT Midi Utama Indonesia Tbi (MIDI) tahun lalu naik 18,42% dari Rp 7,17 triliun menjadi Rp 8,49 triliun. Alhasil, laba komprehensif tahun berjalan peritel ini di periode yang samam juga melesat 37,33% dari Rp 147,4 miliar menjadi Rp 202,43 miliar. Salah satu penopang lonjakan kinerja tersebut adalah bertambahnya jumlah gerai peritel tersebut. Bila tahun 2015 tercatat ada 1.063 gerai, maka tahun lalu bertambah 19% menjadi 1.265 gerai. Rinciannya adalah 1.222 gerai Alfamidi, 8 gerai Alfamidi super dan 35 gerai Lawson. Selain itu, salah satu lini bisnis PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk ini juga menambah satu gudang baru di Manado tahun lalu sehingga jumlah gudang distribusi perusahaan ini menjadi 8 gudang distribusi pada tahun ini. Menurut Rullyanto, Presiden Direktur PT Midi Utama Indonesia Tbk, dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, (Kamis 18/5), selain faktor gerai dan gudang, salah satu faktor lain yang menujang kinerja perusahaan membaik tahun lalu adalah upaya terus mengevaluasi produktivitas kinerja peritel ini. Misalnya kerap member pelatihan bagi para karyawan untuk memberikan layanan yang optimal ke pelanggan.
Midi Utama catat kinerja positif di kuartal I 2017
JAKARTA. Kineja PT Midi Utama Indonesia Tbi (MIDI) tahun lalu naik 18,42% dari Rp 7,17 triliun menjadi Rp 8,49 triliun. Alhasil, laba komprehensif tahun berjalan peritel ini di periode yang samam juga melesat 37,33% dari Rp 147,4 miliar menjadi Rp 202,43 miliar. Salah satu penopang lonjakan kinerja tersebut adalah bertambahnya jumlah gerai peritel tersebut. Bila tahun 2015 tercatat ada 1.063 gerai, maka tahun lalu bertambah 19% menjadi 1.265 gerai. Rinciannya adalah 1.222 gerai Alfamidi, 8 gerai Alfamidi super dan 35 gerai Lawson. Selain itu, salah satu lini bisnis PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk ini juga menambah satu gudang baru di Manado tahun lalu sehingga jumlah gudang distribusi perusahaan ini menjadi 8 gudang distribusi pada tahun ini. Menurut Rullyanto, Presiden Direktur PT Midi Utama Indonesia Tbk, dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, (Kamis 18/5), selain faktor gerai dan gudang, salah satu faktor lain yang menujang kinerja perusahaan membaik tahun lalu adalah upaya terus mengevaluasi produktivitas kinerja peritel ini. Misalnya kerap member pelatihan bagi para karyawan untuk memberikan layanan yang optimal ke pelanggan.