KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola supermarket mini Alfamidi, PT Midi Utama Indonesia Tbk (
MIDI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 158,56 miliar di kuartal I 2024. Melansir laporan keuangan, pendapatan dan laba MIDI kompak naik di tiga bulan pertama tahun 2024. MIDI membukukan pendapatan neto Rp 4,79 triliun di kuartal I 2024, naik 18,6% secara tahunan alias
year on year (YoY) dari Rp 4,04 triliun di periode yang sama tahun lalu.
Jika dirinci, penjualan dari segmen makanan sebesar Rp 2,98 triliun, segmen makanan segar Rp 646,91 miliar, dan segmen non-makanan Rp 1,16 triliun.
Baca Juga: Kinerja Alfamart dan Alfamidi Kian Moncer Beban pokok pendapatan tercatat Rp 3,52 triliun di kuartal I 2024, turun dari Rp 2,95 triliun di kuartal I 2023. Alhasil, laba bruto MIDI sebesar Rp 1,26 triliun di akhir Maret 2024, naik 16,5% secara tahunan dari Rp 1,08 triliun. Setelah diakumulasikan dengan sejumlah pendapatan dan laba lainnya, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 158,56 miliar di kuartal I 2024. Ini naik 35,04% YoY dari Rp 117,50 miliar.
Sementara, laba per saham dasar dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik ke Rp 4,74 pada akhir Maret 2024, dari semula Rp 4,08 pada akhir Maret 2023. Total aset Perseroan tercatat Rp 8,50 triliun di kuartal I 2024, naik dari Rp 7,78 triliun di kuartal I 2023.
MIDI memiliki total liabilitas Rp 4,41 triliun per akhir Maret 2024, naik dari Rp 3,87 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Sementara, jumlah ekuitas Perseroan tercatat Rp 4,09 triliun per 31 Maret 2024, naik dari Rp 3,91 triliun per 31 Maret 2023. MIDI juga mencatatkan kas dan setara kas akhir periode di kuartal I sebesar Rp 412,24 miliar, naik dari Rp 348,34 miliar di kuartal I 2023. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .