Mie Ayam Ceker Cikasungka mencari mitra



Mi ayam merupakan makanan olahan mi yang banyak diminati di Indonesia. Tak heran, hampir di setiap penjuru tempat, kita bisa dengan mudah menemukan para pedagang mi ayam. Bisnis ini menjamur lantaran banyak juga pemainnya yang mengembangkan usaha lewat jalur kemitraan.

Salah satu yang menawarkan kemitraan mi ayam adalah Dudi Kuswara yang mengusung brand Mie Ayam Ceker Cikasungka di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Usaha yang berdiri Maret 2011 ini resmi menawarkan kemitraan tahun lalu.

“Sekarang saya sudah punya 10 orang mitra di Bandung, Garut, dan Tangerang,” katanya. Di luar gerai mitra, Dudi juga memiliki sembilan gerai yang dikelola sendiri. Dengan demikian, total gerai Mie Ayam Cikasungka kini berjumlah 19.


Dalam kemitraan ini, Dudi menawarkan dua paket investasi. Pertama, paket gerai cikasungka dengan biaya investasi Rp 21 juta. Mitra akan mendapatkan gerobak, peralatan masak, peralatan makan, meja dan kursi.

Menurut estimasi Dudi, mitra bisa meraup omzet Rp 25 juta – Rp 40 juta per bulan dari paket ini. Dengan laba bersih 17% dari omzet, mitra diprediksi balik modal dalam satu tahun.

Kedua, paket gerobak luigi dengan biaya investasi Rp 8 juta. Dari biaya itu, mitra mendapatkan gerobak, peralatan masak, dan tiga buah kursi. Dudi memperkirakan, mitra paket ini bisa mengantongi omzet Rp 7 juta – Rp 12 juta per bulan.

Dengan laba bersih 25%, mitra diprediksi sudah bisa balik modal setelah enam bulan menjalani usaha. Menurut Dudi, kebanyakan mitra mengambil paket gerai cikasungka karena menyasar pembeli kelas menengah.

Sementara, paket gerobak luigi ditujukan untuk kelas ekonomi bawah. Dalam kerjasama ini, mitra diwajibkan membeli bahan baku dari pusat. Dalam sebulan, biaya bahan baku mengambil porsi sekitar 50% dari omzet.

Target Dudi, tahun ini mitra Mie Ayam Ceker Cikasungka bisa bertambah minimal satu setiap bulan. Selain menu mi ayam ceker, Dudi juga menyajikan bakso dan pangsit dengan kisaran harga Rp 8.000 – Rp 15.000 per porsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri