JAKARTA. Lesunya sektor minyak dan gas (migas) mulai berdampak kepada PT Apexindo Pratama Duta Tbk. Perusahaan pengeboran ini bahkan sedang mempertimbangkan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Kabar suram ini disampaikan oleh Zainal Abidinsyah Siregar, Direktur Utama PT Apexindo Pratama Duta Tbk. Menurutnya, lesunya kegiatan penambangan migas membuat gairah investasi mengalami penurunan. Kondisi ini juga berdampak kepada PT Apexindo Pratama Duta Tbk sebagai perusahaan penunjang migas. "Sehingga saat ini kami mempertimbangkan PHK," kata Zainal, Rabu (30/9). Untuk menggairahkan kembali industri ini, Zainal meminta pemerintah segera mengeluarkan kebijakan yang dapat meningkatkan investasi dalam waktu tak terlalu lama. Mulai dari persoalan tax holiday maupun pembebasan lahan. "Kalau dibiarkan oleh pemerintah, kondisi ini akan semakin parah," ujarnya. Terkait kontrak pengeboran oleh Total, saat ini hanya 4 lokasi pengeboran yang ditangani oleh PT Apexindo Pratama Duta Tbk. Tahun depan kontrak pengeboran dengan Total kemungkinan hanya tinggal 2. "Detailnya mungkin ditanyakan ke Total saja. Tapi kami masih ada kontrak pengerjaan pengeboran di Serawak Malaysia," tuturnya.
Migas lesu, Apexindo pertimbangkan untuk PHK
JAKARTA. Lesunya sektor minyak dan gas (migas) mulai berdampak kepada PT Apexindo Pratama Duta Tbk. Perusahaan pengeboran ini bahkan sedang mempertimbangkan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Kabar suram ini disampaikan oleh Zainal Abidinsyah Siregar, Direktur Utama PT Apexindo Pratama Duta Tbk. Menurutnya, lesunya kegiatan penambangan migas membuat gairah investasi mengalami penurunan. Kondisi ini juga berdampak kepada PT Apexindo Pratama Duta Tbk sebagai perusahaan penunjang migas. "Sehingga saat ini kami mempertimbangkan PHK," kata Zainal, Rabu (30/9). Untuk menggairahkan kembali industri ini, Zainal meminta pemerintah segera mengeluarkan kebijakan yang dapat meningkatkan investasi dalam waktu tak terlalu lama. Mulai dari persoalan tax holiday maupun pembebasan lahan. "Kalau dibiarkan oleh pemerintah, kondisi ini akan semakin parah," ujarnya. Terkait kontrak pengeboran oleh Total, saat ini hanya 4 lokasi pengeboran yang ditangani oleh PT Apexindo Pratama Duta Tbk. Tahun depan kontrak pengeboran dengan Total kemungkinan hanya tinggal 2. "Detailnya mungkin ditanyakan ke Total saja. Tapi kami masih ada kontrak pengerjaan pengeboran di Serawak Malaysia," tuturnya.