KONTAN.CO.ID - Lantaran industri minyak dan gas (migas) belum juga ngegas hingga September ini, PT Radiant Utama Inte-rinsco Tbk memilih realistis. Perusahaan jasa migas itu memprediksi, tak bisa memenuhi target kontrak baru senilai Rp 3 triliun hingga akhir tahun ini. Dari bulan Januari sampai September 2017, Radiant Utama menggenggam Rp 1,4 triliun kontrak baru. Perinciannya, sekitar Rp 500 miliar pencapaian sepanjang semester I dan Rp 900 miliar di kuartal III-2017. Sementara dalam rencana bisnis Radiant Utama, masih ada sekitar Rp 700 miliar kontrak baru yang berpotensi didapat. "Sehingga diharapkan minimal dapat mencapai level (kontrak) yang sama dengan tahun lalu," ujar Mona Nazarudin, Sekretaris Perusahaan PT Radiant Utama Interinsco Tbk saat dihubungi KONTAN, Kamis (7/9). Asal tahu, pencapaian kontrak baru Radiant Utama tahun lalu sekitar Rp 1,75 triliun.
Migas tak ngegas, Radiant Utama merevisi target
KONTAN.CO.ID - Lantaran industri minyak dan gas (migas) belum juga ngegas hingga September ini, PT Radiant Utama Inte-rinsco Tbk memilih realistis. Perusahaan jasa migas itu memprediksi, tak bisa memenuhi target kontrak baru senilai Rp 3 triliun hingga akhir tahun ini. Dari bulan Januari sampai September 2017, Radiant Utama menggenggam Rp 1,4 triliun kontrak baru. Perinciannya, sekitar Rp 500 miliar pencapaian sepanjang semester I dan Rp 900 miliar di kuartal III-2017. Sementara dalam rencana bisnis Radiant Utama, masih ada sekitar Rp 700 miliar kontrak baru yang berpotensi didapat. "Sehingga diharapkan minimal dapat mencapai level (kontrak) yang sama dengan tahun lalu," ujar Mona Nazarudin, Sekretaris Perusahaan PT Radiant Utama Interinsco Tbk saat dihubungi KONTAN, Kamis (7/9). Asal tahu, pencapaian kontrak baru Radiant Utama tahun lalu sekitar Rp 1,75 triliun.