JAKARTA. Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah mengatakan, pemerasan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berlangsung di Bandara Soekarno-Hatta melibatkan banyak institusi. Menurut Anis, hal tersebut karena pengelolaan terminal TKI selama ini dilakukan oleh banyak pihak. Bahkan menurut Anis, oknum yang diduga ikut bermain yakni mulai dari Polisi, TNI, pihak Angkasa Pura II sendiri, hingga melibatkan oknum Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI). "Ada banyak pihak yang memang harus ditelusuri perannya, kebijakannya dan perusahan-perusahaan swasta juga yang selama ini melakukkan praktek kolutif dengan pemerintah," kata Anis di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (6/8).
Migrant Care: BNP2TKI melanggengkan pemerasan TKI
JAKARTA. Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah mengatakan, pemerasan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berlangsung di Bandara Soekarno-Hatta melibatkan banyak institusi. Menurut Anis, hal tersebut karena pengelolaan terminal TKI selama ini dilakukan oleh banyak pihak. Bahkan menurut Anis, oknum yang diduga ikut bermain yakni mulai dari Polisi, TNI, pihak Angkasa Pura II sendiri, hingga melibatkan oknum Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI). "Ada banyak pihak yang memang harus ditelusuri perannya, kebijakannya dan perusahan-perusahaan swasta juga yang selama ini melakukkan praktek kolutif dengan pemerintah," kata Anis di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (6/8).