JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) masih menunggu kepastian lembaga sertifikasi untuk memulai proses migrasi kartu debit dari magnetik ke cip. Dengan ketidakpastian itu, bank spesialis mikro baru akan memulai migrasi kartu di awal tahun depan. Andini Nauli Nasution, Deputy General Manager E-Banking BRI, mengatakan hal itu pada Rabu (3/9). "Migrasi kartu debit masih menunggu lembaga sertifikasi untuk pengelola ATM dan kartunya," kata Andini. Andini mengungkapkan, Bank Indonesia (BI) selaku regulator baru menunjuk tiga vendor kartu yang tersertifikasi dan bahkan belum ada vendor pengelola ATM. Dengan begitu, lanjut Andini, BRI masih memiliki keterbatasan pemilihan kartunya.
Migrasi kartu debit BRI mulai awal tahun depan
JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) masih menunggu kepastian lembaga sertifikasi untuk memulai proses migrasi kartu debit dari magnetik ke cip. Dengan ketidakpastian itu, bank spesialis mikro baru akan memulai migrasi kartu di awal tahun depan. Andini Nauli Nasution, Deputy General Manager E-Banking BRI, mengatakan hal itu pada Rabu (3/9). "Migrasi kartu debit masih menunggu lembaga sertifikasi untuk pengelola ATM dan kartunya," kata Andini. Andini mengungkapkan, Bank Indonesia (BI) selaku regulator baru menunjuk tiga vendor kartu yang tersertifikasi dan bahkan belum ada vendor pengelola ATM. Dengan begitu, lanjut Andini, BRI masih memiliki keterbatasan pemilihan kartunya.