JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah bekerjasama dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) untuk proses sosialisasi dan migrasi standar kartu cip sesuai National Standard of Indonesia Chip Card Specification (NSICCS). BI meminta ASPI melakukan sosialisasi terkait host and back system NSICCS agar bisa kelar 1 Juli 2017. Eni V. Panggabean, Kepala Kebijakan Sistem Pembayaran dan Pengawasan Departemen BI, mengatakan, setelah host and back system selesai, bank kemudian harus segera mencetak kartu dengan standar nasional NSICCS. Alasan BI menerapkan teknologi cip pada kartu debit/ATM untuk perlindungan konsumen saat bertransaksi. Nah, dengan penerapan teknologi cip pada kartu debit/ATM itu, maka tingkat keamanan pada kartu bakal setara dengan negara lain. Pasalnya, jika tak menggunakan teknologi cip dikhawatirkan Indonesia menjadi sasaran empuk pelaku kejahatan perbankan internasional.
Migrasi teknologi cip ditarget rampung Juli 2017
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah bekerjasama dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) untuk proses sosialisasi dan migrasi standar kartu cip sesuai National Standard of Indonesia Chip Card Specification (NSICCS). BI meminta ASPI melakukan sosialisasi terkait host and back system NSICCS agar bisa kelar 1 Juli 2017. Eni V. Panggabean, Kepala Kebijakan Sistem Pembayaran dan Pengawasan Departemen BI, mengatakan, setelah host and back system selesai, bank kemudian harus segera mencetak kartu dengan standar nasional NSICCS. Alasan BI menerapkan teknologi cip pada kartu debit/ATM untuk perlindungan konsumen saat bertransaksi. Nah, dengan penerapan teknologi cip pada kartu debit/ATM itu, maka tingkat keamanan pada kartu bakal setara dengan negara lain. Pasalnya, jika tak menggunakan teknologi cip dikhawatirkan Indonesia menjadi sasaran empuk pelaku kejahatan perbankan internasional.