Minyak terus memanas meski pasokan AS naik



NEW YORK. Harga minyak dunia berakhir lebih tinggi pada Rabu (Kamis pagi WIB), meskipun pasokan minyak mentah Amerika Serikat meningkat.

Minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, bertambah US$ 1,07 menjadi menetap di US$ 53,88 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman April naik US$ 1,22 menjadi ditutup pada US$ 56,80 per barel di London ICE Futures Exchange.


Persediaan minyak mentah AS naik 6,5 juta barel dalam pekan yang berakhir 27 Januari menjadi 494,8 juta barel, dan naik 5,0 persen dari periode sama tahun lalu, menurut data yang dirilis oleh Badan Informasi Energi AS (EIA).

Para analis mengatakan harga minyak mungkin telah didorong oleh harapan kepatuhan yang tinggi produsen-produsen utama lainnya terhadap kesepatakan pemangkasan produksi.

Rusia memangkas produksi pada Januari sekitar 100.000 barel per hari, menurut data yang dilihat oleh Reuters. Sehari sebelumnya, sebuah survei Reuters menemukan bahwa anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) pada Januari telah mengirimkan sekitar 82 persen dari kesepakatan mereka untuk menurunan pasokan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto