JAKARTA. Saham PT Mitra Keluarga Karya Sehat Tbk (MIKA) akan diperdagangkan dengan nominal lebih kecil. Pengelola Rumah Sakit Mitra Keluarga ini akan memecah nilai nominal saham alias stock split. Joyce Vidyayanti, Direktur MIKA, mengatakan, rencananya, rasio stock split sebesar 1:10. "Tapi ini tergantung persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) nanti," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (16/9). MIKA akan menggelar RUPSLB pada 23 September 2015. Usai stock split, harga saham MIKA akan lebih rendah dan jumlah saham beredar akan bertambah banyak. Mitra Keluarga berharap, aksi korporasi ini bisa menambah likuiditas perdagangan saham MIKA. Saat ini, harga saham MIKA ada di Rp 27.300 per saham. Sehingga usai stock split, saham MIKA akan diperdagangkan di harga sekitar Rp 2.730 per saham.
MIKA akan stock split dengan rasio 1:10
JAKARTA. Saham PT Mitra Keluarga Karya Sehat Tbk (MIKA) akan diperdagangkan dengan nominal lebih kecil. Pengelola Rumah Sakit Mitra Keluarga ini akan memecah nilai nominal saham alias stock split. Joyce Vidyayanti, Direktur MIKA, mengatakan, rencananya, rasio stock split sebesar 1:10. "Tapi ini tergantung persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) nanti," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (16/9). MIKA akan menggelar RUPSLB pada 23 September 2015. Usai stock split, harga saham MIKA akan lebih rendah dan jumlah saham beredar akan bertambah banyak. Mitra Keluarga berharap, aksi korporasi ini bisa menambah likuiditas perdagangan saham MIKA. Saat ini, harga saham MIKA ada di Rp 27.300 per saham. Sehingga usai stock split, saham MIKA akan diperdagangkan di harga sekitar Rp 2.730 per saham.