KONTAN.CO.ID - SHANNON. Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence mendapat kecaman dari Partai Demokrat saat ia bertemu dengan para pemimpin Irlandia di Dublin, tetapi memilih untuk menginap di hotel yang dimiliki oleh Donald Trump yang jaraknya hampir 300 km.

Dilansir dari Reuters, Pence mengadakan pertemuan di Dublin pada hari Selasa waktu setempat setelah menghabiskan malam di Trump International Golf Club di Doonbeg. Hotel ini juga menjadi tempat menginap bagi keluarga Trump selama perjalanan singkat ke Irlandia pada bulan Juni lalu.

Baca Juga: China cabut subsidi, penjualan mobil listrik global ikut terperosok sedalam 14%

Saat ditanya apakah Trump menyarankan agar Pence menginap di properti itu, kepala Staf Wakil Presiden, Marc Short, menjabab, "Saya pikir itu adalah saran."

Pada hari Rabu pagi, Pence mengeluarkan pernyataan lain, dengan mengatakan bahwa Trump tidak pernah mengarahkan wapres untuk menginap di resor Doonbeg. 

Anggota Kongres Demokrat dari California Ted Lieu di akun twitternya menuduh Pence telah menyalurkan uang pembayar pajak ke kantong Trump dengan menetap di hotel tersebut. "Kau bersumpah pada Konstitusi, bukan ke @realDonaldTrump," cuit Lieu.

Baca Juga: Pemimpin Hong Kong Carrie Lam akan umumkan penarikan resmi undang-undang ekstradisi

Komite Nasional Demokrat juga ikut bersuara, dengan mencuitkan "Uang pajak Anda membuat keluarga Trump lebih kaya."

Sebagai informasi, Doonbeg merupakan daerah kecil dengan populasi hanya 200 orang. Pence sendiri diketahui memiliki leluhur yang berasa dari wilayah tersebut.

Editor: Tendi Mahadi