KONTAN.CO.ID - Mantan juara kelas berat Mike Tyson, yang bersiap untuk pertarungan profesional pertamanya sejak 2005, memperingatkan YouTuber yang menjadi petinju Jake Paul pada Senin (13/5) bahwa nyawanya akan dipertaruhkan dalam pertarungan mereka pada 20 Juli mendatang.

Tyson yang berusia 57 tahun, berbicara di Teater Apollo Kota New York saat konferensi pers untuk mempromosikan pertarungan melawan Jake Paul yang 30 tahun lebih muda darinya, mengatakan dia ingin menunjukkan kepada dunia bahwa dirinya masih sebagai petarung hebat.

“Saya sangat menyukai Jake, tetapi begitu dia berada di ring, dia harus berjuang seolah hidupnya bergantung pada hal itu, karena itu akan terjadi,” kata Tyson.

Baca Juga: Laga Mike Tyson vs Roy Jones Jr berakhir tanpa pemenang

Pertarungan kelas berat di markas NFL Dallas Cowboys di Arlington, Texas akan berlangsung selama delapan ronde berdurasi dua menit dengan masing-masing petarung menggunakan sarung tangan 14 ons. Hasilnya akan dimasukkan dalam catatan tinju profesional kedua petarung.

Tyson mengatakan, ia meminta ronde yang lebih pendek karena ia merasa hal itu akan menghasilkan aksi yang lebih besar dan pertarungan yang lebih menghibur.

Pernyataan ini sekaligus membalas kritik yang mengatakan bahwa Tyson membuat kesalahan besar dengan kembali bertinju.

“Orang-orang yang mengatakan itu berharap mereka ada di sini,” kata Tyson.

"Karena tidak ada orang lain yang bisa melakukannya. Siapa lagi yang bisa melakukan ini? Siapa lagi yang bisa mematikan dunia olahraga, tidak ada orang lain yang bisa melakukannya. Jadi, Anda mendapatkan kami berdua.”

“Kami berteman, tapi di ring itu kami tidak akan menjadi teman.”

Tyson pun mengaku tak ragu dengan kesempatan melawan Paul.

Baca Juga: Mike Tyson bicara mati, ini yang dia inginkan saat meninggal

“Itu tidak perlu dipikirkan lagi,” kata Tyson.

"Dia adalah orang baru yang sedang naik daun di dunia ini dan saya suka mengguncang dunia olahraga hingga ke inti dan saya melakukannya sekarang. Itu hanya sesuatu yang ingin saya lakukan."

Paul, seorang influencer YouTube berusia 27 tahun yang berubah menjadi petinju, telah memenangkan sembilan dari 10 pertandingan tinju dengan enam KO melawan campuran selebriti dan petarung menengah.

Dia menderita satu-satunya kekalahan dalam karier tinju pada Februari 2023 ketika dia kalah keputusan terpisah dari Tommy Fury, saudara tiri juara kelas berat Dewan Tinju Dunia Tyson Fury.

Paul mengatakan, orang-orang tidak boleh mengabaikan Tyson.

"Usia tidak penting, usia hanyalah angka. Dia seorang pembunuh, dia seorang pejuang, dia telah melakukan ini sepanjang hidupnya. Jadi itu sudah menjadi kebiasaannya. Saya sudah melakukan ini selama empat tahun," kata Paul .

Baca Juga: Bakal comeback, Mike Tyson ditawari US$ 20 juta untuk bertarung di BKFC

Paul menyatakan bahwa dia diremehkan oleh Tyson dan membual bahwa dia memiliki kekuatan lebih dari pria yang pernah dianggap sebagai salah satu pria paling ditakuti di dunia.

“Saya tahu ini akan sulit, saya tahu saya harus berjuang melewati kesulitan, saya tahu saya mungkin akan jatuh ke atas kanvas,” kata Paul.

"Aku takut, jangan salah sangka, tapi ini bukan tentang rasa takut yang menghentikanku, ini tentang melakukan sesuatu meskipun aku takut dan itulah keberanian yang sebenarnya."

Tyson dan Paul akan berpartisipasi dalam konferensi pers lainnya pada hari Kamis di Arlington.

Editor: Yudho Winarto