KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kaum milenial mendominasi jumlah pemberi pinjaman atau lender fintech peer to peer (P2P) lending. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat lender dari kalangan milenial berusia 19-34 tahun sebanyak 69,53% per April 2019. Sisanya lender dari kalangan usia 35-54 tahun sebanyak 27,26% dan golongan usia lainnya. Direktur Pengaturan, Perizinan dan Pengawasan OJK, Hendrikus Passagi mengatakan Indonesia merupakan target pasar menggiurkan dari kegiatan fintech P2P lending. Dalam empat tahun terakhir, industri fintech P2P lending telah tumbuh berdasarkan total pinjaman dan penggunanya. Hingga Mei 2019, berdasarkan data OJK, terdapat 113 fintech P2P lending yang terdaftar di OJK. Adapun total pinjaman dari fintech P2P lending sebesar Rp 37 triliun dari 25,69 juta akun peminjam atau borrower yang bertransaksi dan 456.352 entitas lender. Lender mayoritas dari entitas dalam negeri yakni sebanyak 453.583 entitas, sisanya dari luar negeri 2.769 entitas. Mayoritas lender adalah perorangan yang terakumulasi, hanya 0,18% berupa badan usaha.
Milenial mengontribusi 70% pemberi pinjaman fintech lending Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kaum milenial mendominasi jumlah pemberi pinjaman atau lender fintech peer to peer (P2P) lending. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat lender dari kalangan milenial berusia 19-34 tahun sebanyak 69,53% per April 2019. Sisanya lender dari kalangan usia 35-54 tahun sebanyak 27,26% dan golongan usia lainnya. Direktur Pengaturan, Perizinan dan Pengawasan OJK, Hendrikus Passagi mengatakan Indonesia merupakan target pasar menggiurkan dari kegiatan fintech P2P lending. Dalam empat tahun terakhir, industri fintech P2P lending telah tumbuh berdasarkan total pinjaman dan penggunanya. Hingga Mei 2019, berdasarkan data OJK, terdapat 113 fintech P2P lending yang terdaftar di OJK. Adapun total pinjaman dari fintech P2P lending sebesar Rp 37 triliun dari 25,69 juta akun peminjam atau borrower yang bertransaksi dan 456.352 entitas lender. Lender mayoritas dari entitas dalam negeri yakni sebanyak 453.583 entitas, sisanya dari luar negeri 2.769 entitas. Mayoritas lender adalah perorangan yang terakumulasi, hanya 0,18% berupa badan usaha.