Milenial penting untuk punya rumah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memiliki hunian bagi milenial seharusnya bukan impian lagi. Dengan perencanaan yang baik, milenials seharusnya berani mengambil Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Prita Hapsari Ghozie, perencana keuangan ZAP Finance menuturkan, sebagai orang muda yang sudah beberapa tahun bekerja seharusnya mulai merencanakan pengeluaran ke depan.

Pengeluaran seperti dana darurat dan asuransi perlu dialokasikan 10% dari penghasilan. Kemudian cicilan pinjaman jangan sampai 30% dari penghasilan. Setelah itu, 5% untuk zakat, infaq, dan sedekah, serta minimal menyisihkan 15% untuk investasi.


Kebutuhan lain seperti punya tempat tinggal, dana nikah, biaya kelahiran, persiapan punya anak, dan proteksi jiwa kesehatan juga perlu untuk dihitung dan direncanakan.

Khusus untuk perencanaan membeli rumah, sekurang-kurangnya perlu memperhatikan dua hal. Pertama, harus mengukur kemampuan finansial. Kedua, pentingnya memilih fasilitas pinjaman perumahan yang cocok.

Setelah berhasil memilih fasilitas pinjaman perumahan, Prita menekankan pentingnya untuk fokus dalam pelunasan. Selain itu, milenials perlu memperhatikan cara mengatur cashflow bulanan.

Prita mewanti-wanti milenials perlu mementingkan punya rumah. Selain karena flexibility-nya, rumah pertama juga merupakan aset kekayaan yang dapat dikonsumsi. Di masa depan, harganya bisa naik.

"Pembelian hunian pertama merupakan kebutuhan dasar individu, lepas lanjang maupun berkeluarga," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto