Miliaran poundsterling mengalir di Boxing Day



LONDON. Konsumen Inggris diperkirakan akan berbelanja hingga £3 miliar melalui obral besar pasca Natal atau Boxing Day.  Jutaan pemburu diskon dipastikan akan memadati pusat-pusat perbelanjaan di London dan wilayah lain di penjuru Inggris.

Bisa ditebak, besaran nilai belanja konsumen tersebut lantaran toko-toko akan memangkas harga besar-besaran dan mulai membuka pintu pada pukul 06:00 GMT (13:00 WIB) untuk memaksimalkan penjualan.

Analis pasar Experian menebak pembelanjaan online diprediksi menjadi transaksi terbesar dan tersibuk hari ini, dengan nilai £500 juta.


Meski pun demikian, wisatawan dan warga Inggris harus rela tradisi belanja tahunan ini terganggu dengan aksi mogok ratusan pegawai layanan kereta bawah tanah London yang mogok kerja karena konflik terkait upah masuk hari libur.

Transport for London (TfL) operator London Underground mengumumkan akan terjadi gangguan signifikan atas layanan kereta bawah tanah yang dikenal dengan sebutan tube.

Pegawai kereta bawah tanah meminta upah dua kali lipat hari ini. Sebagai gantinya, TfL akan mengerahkan armada bus untuk mengangkut penumpang ke West End atau kawasan perbelanjaan Westfield. Ini ketiga kalinya pegawai London Underground mogok pada Boxing Day.

Editor: