KONTAN.CO.ID - PRAGUE. Miliarder populis Andrej Babis meraih keunggulan awal dalam pemilihan parlemen Republik Ceko pada Sabtu (4/10/2025), menurut hasil sementara setelah sekitar 10% distrik pemilihan dihitung.

Partai ANO yang dipimpin Babis mencatat 39,7% suara, jauh di atas koalisi pemerintah Spolu (Together) yang dipimpin Perdana Menteri Petr Fiala dengan 19,1%.

Baca Juga: Begini Isi Pernyataan Hamas yang Menerima Sebagian Proposal Damai Trump

Digitalisasi Layanan JKN Lewat Mobile JKN Sangat Efisien Membantu Tiara

Hasil awal biasanya berasal dari distrik kecil yang cenderung menjadi basis kuat ANO dan partai oposisi lain.

Sementara Spolu biasanya unggul di kota besar yang penghitungan suaranya lebih lambat.

Jika Babis, mantan perdana menteri periode 2017–2021 berhasil membentuk pemerintahan, hal itu akan memperkuat blok populis dan anti-imigrasi di Eropa serta berpotensi mengurangi dukungan Ceko terhadap Ukraina.

Babis dikenal sebagai sekutu Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban, dan beraliansi dengan partai-partai sayap kanan Eropa melalui kelompok Patriots for Europe di Parlemen Eropa yang menentang kebijakan arus utama, termasuk agenda dekarbonisasi.

Baca Juga: Hat-trick Keluarga Kluivert: Tiga Putra Patrick Cetak Gol dalam Tiga Hari Beruntun

Meski unggul jauh, hasil sementara menunjukkan ANO belum mencapai mayoritas untuk membentuk pemerintahan tunggal seperti yang ditargetkan Babis.

ANO menolak berkoalisi dengan partai pemerintah saat ini maupun partai liberal Pirates, sehingga kemungkinan akan mencari dukungan dari partai Motorists yang menentang pelarangan mobil bermesin bensin, atau dari partai sayap kanan SPD dan kiri Stacilo!—yang sejauh ini masih di bawah ambang batas parlemen 5%.