KONTAN.CO.ID - REUTERS – Miliarder sekaligus mantan pemilik Los Angeles Dodgers, Frank McCourt, melalui inisiatifnya *Project Liberty* bersama konsorsium *The People's Bid*, menyatakan pada Kamis bahwa mereka telah mengajukan tawaran resmi kepada ByteDance untuk membeli aset TikTok di Amerika Serikat.  

Langkah ini diambil menjelang tenggat waktu 19 Januari, di mana ByteDance harus menjual platform tersebut atau menghadapi larangan berdasarkan undang-undang yang ditandatangani Presiden Joe Biden pada 24 April tahun lalu.  

Baca Juga: Delta Dunia (DOID) Ungkap Kontribusi Akuisisi Aset Luar Negeri & Kontrak Baru

Konsorsium tersebut, meski tidak mengungkapkan nilai tawarannya, mengatakan bahwa kapasitas finansial untuk menyelesaikan kesepakatan ini mencakup minat investasi dari berbagai pihak. Ini termasuk dana ekuitas swasta utama, kantor keluarga, individu dengan kekayaan bersih tinggi, serta pembiayaan utang dari salah satu bank terbesar di Amerika Serikat.  

McCourt dan perusahaannya, *Project Liberty*, membentuk konsorsium ini tahun lalu dengan tujuan mengakuisisi platform media sosial TikTok di AS.  

 Baca Juga: Rizky Chikay, Suami Istri Sukses Raih Miliaran Rupiah jadi Kreator Affiliate TikTok

"Dengan menjaga platform tetap beroperasi tanpa bergantung pada algoritma TikTok saat ini dan menghindari larangan, jutaan warga Amerika dapat terus menikmati platform ini. Kami menantikan kerja sama dengan ByteDance, Presiden Terpilih Trump, dan pemerintahan yang akan datang untuk menyelesaikan kesepakatan ini," kata McCourt dalam sebuah pernyataan.  

Selanjutnya: Kebijakan HGBT Tak Pasti, Begini Kata Pelaku Industri

Menarik Dibaca: Harga Bitcoin Anjlok, Robert Kiyosaki Lakukan Hal Ini

Editor: Syamsul Azhar