Miliarder berinvestasi di barang mewah



ZURICH. Jenuh dengan bentuk investasi yang itu-itu saja, orang kaya dunia mencari bentuk investasi yang tidak biasa untuk menanamkan uang mereka. Kini muncul tren, para jutawan ini berinvestasi di barang-barang mewah seperti jam tangan, benda seni, anggur yang langka, dan mobil vintage.

Dalam 2011 World Wealth Report yang dipublikasikan pekan ini, Merrill Lynch dan Capgemini mengatakan, nilai investasi barang-barang mewah ini meningkat. "High Net Worth Individual (HNWI) membeli barang-barang yang memiliki nilai estetika dan emosional yang memiliki potensi pengembalian besar," kata riset tahunan ini.

Investasi alternatif ini menjadi pilihan para jutawan, di tengah suku bunga yang masih rendah dan pasar saham yang fluktuatif. Investasi alternatif ini memungkinkan para investor mendiversifikasi aset yang tidak terpengaruh kondisi pasar finansial global, sekaligus menghindari pasar yang labil.


Sepertiga dari total investasi 2010 menggelontor ke barang-barang mewah seri koleksi, seperti mobil mewah, kapal, dan jet. Di China, permintaan mobil mewah tumbuh pesat tahun lalu, terutama produsen Mercedes Benz dan Ferrari.

Belanja barang mewah seperti mobil, jam tangan, dan wine ini juga tergantung selera dari masing-masing individu. Sementara investasi di barang seni untuk mencari potensi pertumbuhan nilai. "Orang kaya baru dari China dikabarkan menjadi pembeli yang sangat royal. Mereka membeli berbagai barang seni di galeri-galeri dan rumah lelang," papar riset tersebut.

Itu sebabnya rumah lelang tersenyum lebar. Tengok saja, Lelang barang seni Sotheby\'s 22 Juni lalu mencatat rekor transaksi sekitar US$ 155 juta dari 35 benda seni. Pekan sebelumnya, Christie\'s International melelang 92 benda seni yang menghasilkan total transaksi £ 140 juta.

Dampak royal wedding

Heinrich zu Hohenlohe, Direktur Dickinson Roundell Inc di Berlin, mengatakan, saat ini pasokan barang seni di pasar sangat tipis. "Banyak calon pembeli yang bakal menawar. Sekarang waktu yang bagus untuk menjual," kata Hohenlohe.

Lelang mobil klasik Syon House di London Barat, menghasilkan total US$ 8 juta dari 44 mobil. Aston Martin merupakan salah satu mobil paling dicari dalam lelang ini, setelah Pangeran William menunggangi DB6 Aston Martin pada royal wedding April lalu. "Sedikitnya dua jutawan membeli mobil-mobil Aston Martin secara agresif," kata Dietrich Hatlapa, pendiri Historic Automobile Group International di London.

Sementara, permintaan berlian dan perhiasan serta koin emas meningkat. Rekor harga berlian di lelang internasional 2010 merupakan salah satu contoh bagaimana HNWI menjadikan batu ini sebagai salah satu investasi alternatif.

Orang-orang tajir asal Rusia dan Timur Tengah merupakan pembeli utama bebatuan bernilai tinggi tersebut.

Editor: Edy Can