KONTAN.CO.ID - Zhejiang Geely Holding Group Co. milik miliarder Tiongkok Li Shufu sedang dalam pembicaraan dengan bank untuk mencari pinjaman sindikasi guna membiayai ulang pinjaman terkait akuisisi sahamnya di Volvo AB. Fasilitas tersebut dapat bernilai lebih dari US$ 2,2 miliar dan diluncurkan paling cepat bulan ini. Pembahasan pinjaman tersebut muncul saat pabrikan mobil tersebut ingin beralih ke portofolio produk yang lebih mewah demi meningkatkan profitabilitas. Harapannya strategi tersebut bisa membuat Volvo bersaing dengan pabrik mobil lainnya. Geely sendiri menjadi pemegang saham utama Volvo AB, produsen truk, bus, dan peralatan konstruksi Swedia sejak enam tahun lalu. Perseroan membeli 100% saham di Volvo Car AB pada tahun 2010 dari Ford Motor Co.
Miliarder China Cari Pinjaman US$ 2,2 miliar Biayai Ekspansi Volvo
KONTAN.CO.ID - Zhejiang Geely Holding Group Co. milik miliarder Tiongkok Li Shufu sedang dalam pembicaraan dengan bank untuk mencari pinjaman sindikasi guna membiayai ulang pinjaman terkait akuisisi sahamnya di Volvo AB. Fasilitas tersebut dapat bernilai lebih dari US$ 2,2 miliar dan diluncurkan paling cepat bulan ini. Pembahasan pinjaman tersebut muncul saat pabrikan mobil tersebut ingin beralih ke portofolio produk yang lebih mewah demi meningkatkan profitabilitas. Harapannya strategi tersebut bisa membuat Volvo bersaing dengan pabrik mobil lainnya. Geely sendiri menjadi pemegang saham utama Volvo AB, produsen truk, bus, dan peralatan konstruksi Swedia sejak enam tahun lalu. Perseroan membeli 100% saham di Volvo Car AB pada tahun 2010 dari Ford Motor Co.