KONTAN.CO.ID - Leonard N Stern tidak hanya pintar, namun juga mewarisi bakat berbisnis dari sang ayah, Max Stern. Berkat kepiawaiannya, usaha makanan hewan peliharaan sang ayah, ia sulap menjadi perusahaan beromzet ratusan juta dollar AS. Sejumlah strategi bisnis diterapkan Leonard, termasuk mengakuisisi perusahaan-perusahaan lain. Agresivitas Leonard berbuah manis. Forbes mencatat kekayaan pria jebolan MBA New York University tersebut mencapai US$ 4,5 miliar. Darah pebisnis yang diwarisi Leonard N. Stern, menyebabkan pengusaha asal New York ini membuat lompatan besar pada usia belia. Di usia 21 tahun, Leonard berani meneruskan bisnis rintisan Max Stern, ayahnya. Pasca-meraih gelar Master of Business Administration (MBA) di New York University tahun 1959, Leonard meneruskan komando perusahaan sang ayah bernama Hartz Mountain Group, yang berbisnis penjualan makanan hewan peliharaan. Bisnis yang telah lama dirintis ayahnya itu, pada awalnya mengalami kesulitan untuk berkembang. Leonard sendiri menguasai penuh kepemilikan saham Hartz Mountain setelah membeli sisa porsi saham yang dimiliki saudara kandungnya, sehingga ia memegang kendali penuh perusahaan itu.
Miliarder dunia dari makanan hewan peliharaan (1)
KONTAN.CO.ID - Leonard N Stern tidak hanya pintar, namun juga mewarisi bakat berbisnis dari sang ayah, Max Stern. Berkat kepiawaiannya, usaha makanan hewan peliharaan sang ayah, ia sulap menjadi perusahaan beromzet ratusan juta dollar AS. Sejumlah strategi bisnis diterapkan Leonard, termasuk mengakuisisi perusahaan-perusahaan lain. Agresivitas Leonard berbuah manis. Forbes mencatat kekayaan pria jebolan MBA New York University tersebut mencapai US$ 4,5 miliar. Darah pebisnis yang diwarisi Leonard N. Stern, menyebabkan pengusaha asal New York ini membuat lompatan besar pada usia belia. Di usia 21 tahun, Leonard berani meneruskan bisnis rintisan Max Stern, ayahnya. Pasca-meraih gelar Master of Business Administration (MBA) di New York University tahun 1959, Leonard meneruskan komando perusahaan sang ayah bernama Hartz Mountain Group, yang berbisnis penjualan makanan hewan peliharaan. Bisnis yang telah lama dirintis ayahnya itu, pada awalnya mengalami kesulitan untuk berkembang. Leonard sendiri menguasai penuh kepemilikan saham Hartz Mountain setelah membeli sisa porsi saham yang dimiliki saudara kandungnya, sehingga ia memegang kendali penuh perusahaan itu.