Miliarder George Soros Sebut Invasi Rusia ke Ukraina Bisa Memicu Perang Dunia Ketiga



KONTAN.CO.ID - DAVOS. Miliarder George Soros pada hari Selasa (24/5) mengatakan bahwa invasi Rusia ke Ukraina bisa saja menjadi awal dari Perang Dunia Ketiga. Menurut Soros, satu-satunya cara untuk mencegahnya adalah dengan mengalahkan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Invasi itu mungkin merupakan awal dari Perang Dunia Ketiga dan peradaban kita mungkin tidak akan bertahan. Cara terbaik untuk melestarikan peradaban kita adalah mengalahkan Putin sesegera mungkin," ungkap Soros yang menghadiri World Economic Forum di Davos.

Baca Juga: Bantu Lawan Rusia, 20 Negara Pasok Rudal, Helikopter Serang, hingga Tank ke Ukraina


Dilansir dari Reuters, Soros juga mengatakan bahwa Putin saat ini percaya invasi yang dilakukannya adalah sebuah kesalahan dan sedang bersiap untuk merundingkan gencatan senjata.

Namun, Soros juga meyakini gencatan senjata tidak mungkin tercapai karena Putin tidak bisa dipercaya. Soros menduga saat ini posisi Putin semakin lemah sehingga tindakannya semakin sulit ditebak.

Melihat besarnya dampak ekonomi, Soros mengatakan Uni Eropa harus memahami bahwa Putin dapat mematikan gas alam Rusia yang saat ini menyumbang sekitar 40% dari kebutuhan benua biru. 

Baca Juga: CEO Aramco Ingatkan Ancaman Krisis Minyak Global Akibat Minimnya Investasi

Soros menyebut Rusia dan Cina sebagai anggota terkemuka dari kelompok masyarakat tertutup yang berpengaruh di mana individu tunduk pada negara.

"Rezim represif sekarang sedang berkuasa dan masyarakat terbuka dikepung. Hari ini China dan Rusia menghadirkan ancaman terbesar bagi masyarakat terbuka," lanjut Soros.

Lebih lanjut, Soros menyebut perang Ukraina sebagai bagian dari perjuangan yang lebih luas antara masyarakat terbuka dan masyarakat tertutup seperti Cina dan Rusia yang sedang naik daun.