Miliarder Hong Kong memperluas bisnis kasino



HONG KONG. International Entertainment Corp terus berekspansi. Korporasi yang dikendalikan oleh keluarga Cheng Yu-tung, orang terkaya nomor empat di Asia ini, mengeluarkan dana senilai US$ 948 juta atau Rp 11,38 triliun untuk mencaplok pengelola judi kelas atas (junket) di kasino Makau.

Operator junket memiliki peran yang sama dengan host untuk para tamu VIP dalam sebuah kasino. Cheng akan menguasai 70% saham Sun City Gaming Promotion Co, ujar International Entertainment dalam pernyataan kepada bursa saham Hong Kong, Kamis (9/1).

Pendapatan kasino di Makau, satu-satunya kawasan judi yang legal di China, meningkat 18,6% menjadi US$ 45,2 miliar pada tahun lalu. Sekitar dua pertiga pendapatan disumbangkan para pejudi elit yang berasal dari daratan China, yang perjalanannya diatur oleh operator junket.


"Membeli operator junket yang sudah eksis merupakan salah satu cara  berpartisipasi dalam booming kasino Makau," ujar Grant Govertsen, analis Union Gaming Group, Jumat (10/1).

Menurut dia, Pemerintah Makau sudah tidak mungkin lagi memberikan izin kasino. Namun, pertumbuhan yang luar biasa dalam bisnis kasino Makau ditopang pejudi VIP dari daratan China yang dibawa operator junket.

Saat ini miliarder Hong Kong, Cheng, menguasai 10% saham di Sociedade de Turismo & Diversoes de Makau SA (STDM), yang didirikan teman lamanya, Stanley Ho. Cheng membeli saham dari mantan mitra bisnisnya pada tahun 1982. Porsi 10% saham STDM itu memberikan Cheng kendali atas 293 juta unit saham SHM Holdings Ltd, operator kasino dengan pendapatan terbesar di Asia.

International Entertainment menilai, akuisisi operator junket berpotensi memperluas jangkauan investasinya di Asia. Untuk membiayai aksi korporasi ini, manajemen menyatakan perlu  menghimpun dana lewat sejumlah opsi, seperti penempatan saham atau obligasi konversi.

Sun City, yang didirikan pada tahun 2007 oleh pengusaha Chau Cheok Wa, saat ini mengelola 17 klub VIP, sekitar 280 meja judi, layanan katering untuk pejudi elit China di resor kasino Makau. Sun City juga mengelola klub VIP luar negeri di Korea Selatan dan Filipina.

Sun City meraih laba bersih dari promosi perjudian seperti mengatur transportasi, akomodasi dan menyediakan fasilitas kredit untuk para penjudi atas nama operator kasino Makau, termasuk Galaxy Entertainment Group Ltd dan Sands China Ltd.

Operator junket memprediksi fasilitas kredit yang ditawarkan kepada pelanggan sekitar HK$ 12 miliar selama 2014 dan 2015. Sedangkan omzet terus bergulir, atau jumlah total taruhan para pejudi, termasuk di ruang VIP di seluruh Makau tak kurang dari HK$ 1,68 miliar. Sun City mencatatkan EBITDA tahun lalu mencapai HK$ 1,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sandy Baskoro