Miliarder properti dari Bangalore



Nama Jitendra Virwani berhasil masuk daftar miliarder India. Pebisnis properti ini berhasil mengumpulkan harta hingga sebesar US$ 1,74 miliar. Tumpukan harta ini membawa Jitendra menjadi orang terkaya ke-55 di seluruh daratan India. Memiliki darah bisnis properti dari ayahnya, ketenaran Jitendra sebagai pengusaha justru melampaui prestasi sang ayah. Salah satu buktinya, Jitendra berhasil menggandeng Blackstone sebagai salah satu investor perusahaannya.

Populasi penduduk yang jumbo membuat industri real estate tumbuh subur di India. Tak heran, sejumlah nama berhasil masuk jajaran miliarder dengan mengumpulkan uang dari sektor ini. Salah satunya adalah Jitendra Virwani.

Jitendra merupakan pebisnis properti yang lahir dan besar dari kawasan Bangalore. Di India , ia menjadi salah satu pengembang sukses lewat bendera bisnis Embassy Property Development.


Di usianya yang belum genap 50 tahun, Jitendra menduduki peringkat ke-1.198 dalam jajaran orang terkaya dunia versi Forbes. Dengan kekayaan sebanyak US$ 1,74 miliar, Jitendra merupakan orang terkaya ke-55 di India.

Jitendra memang memiliki darah pengusaha real estat dari ayahnya, Mohan Virwani. Namun, ia tak mau berpangku tangan dengan meneruskan perusahaan ayahnya. Bapak empat anak ini lebih memilih untuk membangun kerajaan bisnis sendiri dengan mendirikan Embassy Property Development pada 1993.

Keputusan Jitendra berbuah manis. Selama belasan tahun membangun bisnis, kini Embassy Group menjadi salah satu pengembang terkemuka di India. Kapal bisnisnya sudah mengembangkan berbagai proyek seluas 37 juta kaki persegi.

Proyek Jitendra beragam, mulai dari kawasan komersial, perumahan, pusat perbelanjaan, perhotelan, hingga pergudangan. Portofolio properti yang ia dirikan masih akan bertambah gemuk.

Pasalnya, di negeri asalnya saja, Embassy masih memiliki lahan kosong alias land bank seluas 1.700 hektare. Dengan pertumbuhan ekonomi India yang tengah nge-gas, permintaan terhadap proyek properti mengalir deras.

Saat ini, tercatat beberapa kota di India menjadi tempat berdiri bagi proyek ikonik Embassy. Diantaranya, Bangalore, Pune, dan Coimbatore. Tak cuma berkuasa di dalam negeri, proyek Embassy juga menjalar jauh ke luar negeri seperti Serbia di Eropa Timur dan ke Malaysia.

Masa depan bisnis Jitendra dipastikan semakin mengkilap setelah berhasil menarik salah satu perusahaan investasi global terbesar, Blackstone, sebagai investor baru. Dukungan Blackstone dimanfaatkan Jitendra untuk ekspansif menggarap berbagai proyek premium.

Jitendra membangun proyek mewah melalui entitas perusahaan joint venture bernama Embassy Office Parks. Masuknya Jitendra di segmen premium semakin memperluas portofolio bisnis Jitendra. Boleh dibilang, proyek Jitendra sudah menyasar berbagai segmen pasar properti di India.

Melalui Embassy Office Parks, Jitendra tengah menggarap sejumlah proyek kakap. Misalnya, Embassy Golf Links, Embassy Manyata Business Park, Embassy TechVillage dan Embassy TechZone. Kepiawaian Jitendra menggarap proyek premium kian menyedot banyak investor asing dari berbagai sektor industri. Investor asing merupakan menjadi sasaran empuk Jitendra di proyek komplek perkantoran premium.

Bisnis pemukiman mewah pun ia nikmati. Sejumlah hunian premium didirikan di Bangalore, yakni Chennai Embassy Boulevard, Embassy Grove, Embassy Pristine, hingga Embassy Lake Terraces.

Di segmen hunian mewah, Jitendra berhasil memanfaatkan peluang dari tren pertumbuhan orang kaya dan ekspatriat di India.Jitendra juga menikmati manisnya bisnis ritel dengan menggandeng sejumlah mitra. Ia memiliki Victoria Embassy dan Embassy Paragon di bisnis ini.

Ia pun bermain di perhotelan dengan mendirikan Hilton Embassy Bangalore Golflinks. Bisnis Jitendra makin luas dengan memiliki Stonehill International School, sekolah favorit ekspatriat dan orang kaya India.             

(Bersambung)

Editor: Tri Adi