Sebagai seorang pebisnis, kepiawaian Bob Parsons dalam mengelola perusahaan tidak diragukan lagi. Dengan pundi-pundi uang yang melimpah, Parsons tidak lupa berbagi kepada sesama. Apalagi dengan latar belakang kehidupannya yang berasal dari keluarga miskin, Parson memiliki jiwa kedermawanan yang amat tinggi. Lewat Parsons Foundation, dia memberi beasiswa maupun bantuan dan layanan kesehatan ke warga Amerika Serikat, khususnya di Phoenix. Selain dikenal sebagai pebisnis yang andal, Bob Parsons juga terkenal sebagai orang yang dermawan. Pria berusia 67 tahun ini bahkan memiliki yayasan sosial pribadi bersama sang istri, yakni Bob and Renee Parsons Foundations. Dalam blog pribadinya, Bob menjelaskan bahwa yayasan amal tersebut didirikan pada tahun 2012 silam. Misi yayasan ini antara lain untuk membantu memberikan kehidupan yang layak bagi kaum yang kurang beruntung di beberapa wilayah Amerika Serikat (AS). Salah satu wilayah yang menjadi fokusnya antara lain, Phoenix. Di sana, Parsons melalui yayasan amalnya telah membiayai banyak para tunawisma, memberikan pendidikan atau beasiswa kepada anak kurang mampu, veteran perang dan beragam layanan kesehatan.
Miliarder yang eksentrik dan dermawan (3)
Sebagai seorang pebisnis, kepiawaian Bob Parsons dalam mengelola perusahaan tidak diragukan lagi. Dengan pundi-pundi uang yang melimpah, Parsons tidak lupa berbagi kepada sesama. Apalagi dengan latar belakang kehidupannya yang berasal dari keluarga miskin, Parson memiliki jiwa kedermawanan yang amat tinggi. Lewat Parsons Foundation, dia memberi beasiswa maupun bantuan dan layanan kesehatan ke warga Amerika Serikat, khususnya di Phoenix. Selain dikenal sebagai pebisnis yang andal, Bob Parsons juga terkenal sebagai orang yang dermawan. Pria berusia 67 tahun ini bahkan memiliki yayasan sosial pribadi bersama sang istri, yakni Bob and Renee Parsons Foundations. Dalam blog pribadinya, Bob menjelaskan bahwa yayasan amal tersebut didirikan pada tahun 2012 silam. Misi yayasan ini antara lain untuk membantu memberikan kehidupan yang layak bagi kaum yang kurang beruntung di beberapa wilayah Amerika Serikat (AS). Salah satu wilayah yang menjadi fokusnya antara lain, Phoenix. Di sana, Parsons melalui yayasan amalnya telah membiayai banyak para tunawisma, memberikan pendidikan atau beasiswa kepada anak kurang mampu, veteran perang dan beragam layanan kesehatan.