Menjadi minoritas di Amerika Serikat tak membuat David Steward berkecil hati. Ia sukses berbisnis penyedia infrastruktur teknologi di dunia. Selain sukses membangun World Wide Technology (WWT), Steward dikenal sebagai atasan yang mencintai karyawan. Beragam penghargaan diterima WWT sebagai kantor paling ideal. Steward juga gemar memberi bantuan sosial. Lahir dari orang miskin tak membuat ia lupa kalau dirinya pernah mengalami hal serupa. Tidak mudah bagi orang berwarna kulit hitam bisa berbisnis mudah di Amerika Serikat (AS) pada tahun 1990-an. Diskriminasi terhadap kulit hitam memang cukup tinggi di AS. Namun, bagi David Steward hal itu tak menjadi penghalang. Pria yang lahir di keluarga tidak mampu dan berasal dari kaum minoritas bisa menjadi jawara di dunia bisnis penyedia infrastruktur teknologi di dunia. Perusahaan yang didirikan oleh Steward yakni World Wide Technology (WWT) dinobatkan oleh Majalah Forbes sebagai perusahaan swasta berskala menengah terbesar di dunia urutan 19.
Miliarder yang mencintai karyawan dan gemar berdonor (3)
Menjadi minoritas di Amerika Serikat tak membuat David Steward berkecil hati. Ia sukses berbisnis penyedia infrastruktur teknologi di dunia. Selain sukses membangun World Wide Technology (WWT), Steward dikenal sebagai atasan yang mencintai karyawan. Beragam penghargaan diterima WWT sebagai kantor paling ideal. Steward juga gemar memberi bantuan sosial. Lahir dari orang miskin tak membuat ia lupa kalau dirinya pernah mengalami hal serupa. Tidak mudah bagi orang berwarna kulit hitam bisa berbisnis mudah di Amerika Serikat (AS) pada tahun 1990-an. Diskriminasi terhadap kulit hitam memang cukup tinggi di AS. Namun, bagi David Steward hal itu tak menjadi penghalang. Pria yang lahir di keluarga tidak mampu dan berasal dari kaum minoritas bisa menjadi jawara di dunia bisnis penyedia infrastruktur teknologi di dunia. Perusahaan yang didirikan oleh Steward yakni World Wide Technology (WWT) dinobatkan oleh Majalah Forbes sebagai perusahaan swasta berskala menengah terbesar di dunia urutan 19.