KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menilai tata kelola PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tergolong baik. Saat ini PLN tercatat sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan aset terbesar dan mampu tetap mencetak kinerja positif sepanjang tahun lalu. Bahkan, jumlah aset PLN yang mencapai Rp 1.589 triliun dinilai mengalahkan empat bank BUMN maupun Pertamina. "PLN ini laporan keuangannya kan diaudit BPK dan juga diperhatikan oleh investor internasional jadi tidak boleh main-main," ungkap Fabby di Jakarta, Kamis (11/6).
Miliki aset Rp 1.589 triliun, kinerja PLN dianggap masih terjaga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menilai tata kelola PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tergolong baik. Saat ini PLN tercatat sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan aset terbesar dan mampu tetap mencetak kinerja positif sepanjang tahun lalu. Bahkan, jumlah aset PLN yang mencapai Rp 1.589 triliun dinilai mengalahkan empat bank BUMN maupun Pertamina. "PLN ini laporan keuangannya kan diaudit BPK dan juga diperhatikan oleh investor internasional jadi tidak boleh main-main," ungkap Fabby di Jakarta, Kamis (11/6).