KIEV. Sebuah kereta api yang membawa 280 jasad korban Malaysia Airlines MH17 akhirnya diizinkan meninggalkan wilayah Ukraina yang dikuasai pemberontak setelah gencatan senjata diberlakukan di sekitar lokasi jatuhnya pesawat tersebut, Selasa (22/7/2014). Lima hari setelah penerbangan MH17 jatuh karena diduga ditembak misil, pemberontak pro-Rusia akhirnya tunduk pada desakan internasional agar menyerahkan jasad korban dan kotak hitam kepada tim penyidik. Kotak hitam, yang berisi rekaman aktivitas kokpit dan data penerbangan, diserahkan kepada perwakilan Malaysia oleh Perdana Menteri Republik Rakyat Donetsk, Alexander Borodai, di hadapan sejumlah wartawan. "Kami akan memerintahkan gencatan senjata di area 10 kilometer dari lokasi jatuhnya pesawat yang menewaskan 298 orang penumpangnya," kata Borodai.
Milisi pro-Rusia serahkan jenazah korban MH17
KIEV. Sebuah kereta api yang membawa 280 jasad korban Malaysia Airlines MH17 akhirnya diizinkan meninggalkan wilayah Ukraina yang dikuasai pemberontak setelah gencatan senjata diberlakukan di sekitar lokasi jatuhnya pesawat tersebut, Selasa (22/7/2014). Lima hari setelah penerbangan MH17 jatuh karena diduga ditembak misil, pemberontak pro-Rusia akhirnya tunduk pada desakan internasional agar menyerahkan jasad korban dan kotak hitam kepada tim penyidik. Kotak hitam, yang berisi rekaman aktivitas kokpit dan data penerbangan, diserahkan kepada perwakilan Malaysia oleh Perdana Menteri Republik Rakyat Donetsk, Alexander Borodai, di hadapan sejumlah wartawan. "Kami akan memerintahkan gencatan senjata di area 10 kilometer dari lokasi jatuhnya pesawat yang menewaskan 298 orang penumpangnya," kata Borodai.