KONTAN.CO.ID - NEVADA. Angkatan udara AS, Inggris, dan Australia pada hari Rabu (8/2) memulai latihan gabungan mereka di atas gurun Nevada. Latihan kali ini mensimulasikan operasi tempur kelas atas melawan pesawat tempur dan pertahanan udara China. Latihan gabungan bertajuk Red Flag ini akan berlangsung selama tiga minggu. Pemimpin operasi ini, Kolonel Angkatan Udara AS Jared J. Hutchinson, menegaskan bahwa Red Flag adalah latihan tahunan dan tidak terkait dengan masalah keamanan yang terjadi baru-baru ini. Pada hari Sabtu (4/2) sebuah jet tempur AS menembak jatuh balon yang diduga properti mata-mata China di lepas pantai Carolina Selatan. Insiden ini jelas meningkatkan ketegangan di antara kedua negara.
Militer AS, Inggris, dan Australia Menggelar Simulasi Perang dengan China di Udara
KONTAN.CO.ID - NEVADA. Angkatan udara AS, Inggris, dan Australia pada hari Rabu (8/2) memulai latihan gabungan mereka di atas gurun Nevada. Latihan kali ini mensimulasikan operasi tempur kelas atas melawan pesawat tempur dan pertahanan udara China. Latihan gabungan bertajuk Red Flag ini akan berlangsung selama tiga minggu. Pemimpin operasi ini, Kolonel Angkatan Udara AS Jared J. Hutchinson, menegaskan bahwa Red Flag adalah latihan tahunan dan tidak terkait dengan masalah keamanan yang terjadi baru-baru ini. Pada hari Sabtu (4/2) sebuah jet tempur AS menembak jatuh balon yang diduga properti mata-mata China di lepas pantai Carolina Selatan. Insiden ini jelas meningkatkan ketegangan di antara kedua negara.