KONTAN.CO.ID - Militer Amerika Serikat (AS) mengirim pembom B-52H "Stratofortress" berkemampuan nuklir ke Timur Tengah dalam waktu singkat untuk mencegah agresi dan membantu menjaga keamanan regional. Komando Pusat AS mengatakan pada hari Minggu bahwa misi jarak jauh ke Timur Tengah menunjukkan kemampuan militer AS untuk mengerahkan kekuatan udara tempur di mana saja di dunia dalam waktu singkat dan berintegrasi ke dalam operasi Centcom untuk membantu menjaga stabilitas dan keamanan regional. B-52H merupakan pasukan militer AS, mampu membawa 32.000 kilogram (kg) amunisi - termasuk rudal nuklir - lebih dari 14.000 kilometer tanpa pengisian bahan bakar. AS sering mengirimkan pesawat sebagai unjuk kekuatan dan pencegah ke titik-titik panas di seluruh dunia.
Militer AS mengirim pembom B-52H pembawa nuklir ke Timur Tengah untuk cegah agresi
KONTAN.CO.ID - Militer Amerika Serikat (AS) mengirim pembom B-52H "Stratofortress" berkemampuan nuklir ke Timur Tengah dalam waktu singkat untuk mencegah agresi dan membantu menjaga keamanan regional. Komando Pusat AS mengatakan pada hari Minggu bahwa misi jarak jauh ke Timur Tengah menunjukkan kemampuan militer AS untuk mengerahkan kekuatan udara tempur di mana saja di dunia dalam waktu singkat dan berintegrasi ke dalam operasi Centcom untuk membantu menjaga stabilitas dan keamanan regional. B-52H merupakan pasukan militer AS, mampu membawa 32.000 kilogram (kg) amunisi - termasuk rudal nuklir - lebih dari 14.000 kilometer tanpa pengisian bahan bakar. AS sering mengirimkan pesawat sebagai unjuk kekuatan dan pencegah ke titik-titik panas di seluruh dunia.