Militer AS sebut Rusia tetap menjadi ancaman eksistensial abadi bagi Amerika



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Rusia, meskipun terkena sanksi ekonomi, tetap menjadi ancaman eksistensial bagi Amerika Serikat dan sekutunya di Eropa, Komandan Komando AS-Eropa Jenderal Tod D. Wolters mengatakan pada Rabu, 24 Februari.

“Kita berada di era persaingan kekuatan global. Menang di era ini memastikan bahwa persaingan kekuatan global tidak menjadi perang kekuatan global,” tegasnya di Simposium Perang Luar Angkasa Asosiasi Angkatan Udara. 

"Terlepas dari kecaman internasional yang meluas dan sanksi ekonomi yang terus berlanjut, Rusia terlibat dalam aktivitas yang tidak stabil dan memfitnah di seluruh dunia, dengan banyak dari aktivitas itu terjadi di dekat rumah (di Eropa)," ujar dia. 


Baca Juga: Bukan China, Amerika sebut Korea Utara yang punya potensi nyata menggunakan senjata

Wolters menyebutkan daftar standar tuduhan terhadap Rusia. Misalnya, Moskow, berusaha mengintimidasi, melemahkan, dan memecah belah sekutu dan mitra AS.

"Rusia tetap menjadi ancaman eksistensial abadi bagi Amerika Serikat dan sekutu Eropa kami," tegasnya seperti dikutip kantor berita TASS.

Pada saat yang sama, Wolters bilang, Rusia dan China terus memiliterisasi kawasan Arktik dan berusaha membangun pijakan ekonomi untuk mendapatkan pengaruh atas negara di kawasan itu.

Selanjutnya: AS: Untuk pastikan NATO punya pasukan hadapi Rusia, anggaran militer sangat penting

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan