Militer Iran: Kapal Destroyer Baru Kami Akan Dilengkapi Persenjataan Hipersonik



KONTAN.CO.ID - TEHERAN. Pejabat Angkatan Laut Iran pada hari Senin (3/7) mengatakan bahwa pihaknya siap menghadirkan kapal destroyer atau kapal perusak baru. Menariknya, kapal ini akan langsung dilengkapi dengan senjata hipersonik.

Komandan Angkatan Laut Iran Laksamana Muda Shahram Irani mengatakan, kapal destroyer itu diharapkan dapat meningkatkan kemampuan angkatan di Laut Kaspia.

Irani juga mengumumkan bahwa kapal tersebut datang dari kelas Jamaran Damavand-2 yang diproduksi di dalam negeri. Unitnya akan dilengkapi dengan rudal pertahanan dan ofensif.


Baca Juga: Kehadirannya di Timur Tengah Meningkat, Militer AS: Kami Memberikan Kekuatan Tambahan

"Semua peralatan pertahanan yang dipasang di kapal perusak Damavand-2 benar-benar mutakhir," kata Irani, dikutip Sputnik.

Irani juga menggarisbawahi bahwa semua peralatan yang dipasang di semua kapal perusak lainnya akan diperbarui seiring waktu.

Kapal destroyer Davamand-2 dilaporkan akan dikerahkan di Laut Kaspia untuk mendukung armada utara Angkatan Laut Iran.

Baca Juga: Iran Berencana Membuat Rudal Hipersonik dengan Jangkauan Hingga 2.000 Km

Senjata Hipersonik Iran

Iran resmi memperkenalkan rudal hipersonik Fattah pada awal bulan lalu. Dengan ini, Iran bergabung dengan jajaran negara elit di dunia yang memiliki hipersonik

Pengenalan rudal hipersonik Fattah ini dilakukan oleh Angkatan Udara Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) dalam sebuah acara resmi. Presiden Ebrahim Raisi juga hadir dalam acara tersebut.

Dalam pidatonya, Raisi mengatakan bahwa pembuatan rudal hipersonik bertujuan agar Iran terhindar dari agresi musuh.

Baca Juga: Iran Resmi Perkenalkan Rudal Hipersonik Baru Bernama Fattah

"Kami membangun rudal sehingga kami tidak menderita agresi oleh musuh, dan sehingga musuh bahkan tidak akan memikirkan tindakan agresi terhadap Republik Islam (Iran)," kata Raisi, dikutip Sputnik.

Dalam pemaparannya, IRGC menyebut rudal hipersonik Fattah sudah bekerja dengan bahan bakar padat, jenis bahan bakar modern yang kini mulai dilirik banyak negara besar.

Rudal Fattah juga diklaim memiliki jangkauan 1.400 km, kemampuan untuk berakselerasi hingga Mach 13-15, kemampuan bermanuver di udara, dan mampu mengalahkan semua perisai serangan udara dan rudal.