KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Militer Israel telah melakukan serangan udara di Jalur Gaza yang terkepung, menyebabkan kerusakan properti tetapi tidak ada korban, media Palestina melaporkan. Menurut Wafa, kantor berita resmi Palestina, pesawat tempur Israel menembakkan serangkaian rudal ke posisi-posisi di bagian barat, timur, dan selatan jalur itu Minggu pagi, termasuk lahan pertanian terbuka. Para saksi mata mengatakan serangan menjelang fajar mencapai sasaran di Kota Gaza dan kota Gaza selatan Rafah dan Khan Younis, di mana kobaran api dan gumpalan asap terlihat naik dari beberapa lokasi.
Tidak ada klaim tanggung jawab langsung dari kelompok militer Gaza mana pun. Juru bicara Hamas Fawzi Barhoum menyalahkan eskalasi baru di Israel. “Pendudukan Israel adalah yang utama bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi di Gaza karena terus memblokirnya dan melakukan serangan. Perlawanan hanya bertindak untuk membela diri,” kata Barhoum dikutip dari Aljazeera. Tentara Israel mengatakan di Twitter bahwa mereka menyerang target milik Hamas, kelompok yang memerintah Gaza, sebagai tanggapan atas dugaan serangan roket yang diluncurkan dari kantong Palestina. Dikatakan angkatan udara Israel menyerang dua lokasi pembuatan roket, sebuah kompleks militer, dan "infrastruktur bawah tanah". Baca Juga: Pompeo bertemu Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, ini yang jadi bahasannya Menurut tentara, sebuah roket ditembakkan ke Israel dari Jalur Gaza pada Sabtu malam, tak lama setelah sirene peringatan terdengar di kota Ashkelon di Israel selatan.