KONTAN.CO.ID - Serangan terbaru militer Israel di kawasan pasar dan sekolah Gaza pada hari Selasa (20/8) menewaskan sedikitnya 20 warga Palestina.

Mengutip Al Jazeera, sedikitnya ada 8 warga Palestina yang terbunuh dalam serangan Israel di sebuah pasar yang ada di Deir el-Balah, Gaza tengah. 

Jumlahnya diprediksi akan meningkat mengingat pasar sedang dalam keadaan ramai dan menyebabkan banyak korban luka.

BNI Luncurkan Layanan Wealth Management di Singapura,Gandeng Schroders dan Fullerton

Serangan di lingkungan pasar itu terjadi hanya beberapa jam setelah militer Israel menggempur sebuah gedung sekolah di sebelah barat Kota Gaza. Serangan itu menewaskan 12 orang.

Tim evakuasi memprediksi korban tewas masih akan bertambah karena puluhan orang diyakini masih terkubur di bawah reruntuhan gedung sekolah.

Gedung sekolah itu sekaligus menjadi tempat tinggal bagi sekitar 700 pengungsi Palestina.

Baca Juga: Hamas: Pernyataan Joe Biden Soal Perundingan Gencatan Senjata Menyesatkan

Israel Semakin Intens Menyerang Warga Sipil

Militer Israel mengklaim serangan itu menargetkan pusat komando yang dibangun oleh milisi Hamas di gedung sekolah tersebut.

Klaim tersebut telah berulang kali dilontarkan Israel dalam rangkaian serangan serupa tanpa memberikan bukti adanya markas Hamas di lokasi yang ditargetkan.

Israel semakin terang-terangan menargetkan fasilitas sipil, termasuk sekolah, rumah sakit, dan tempat ibadah di Gaza.

Tanpa mempedulikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, serangan militer Israel hingga kini telah membunuh lebih dari 40.173 warga Palestina.

Upaya pembicaraan gencatan senjata masih belum menunjukkan kemajuan.