KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi kebrutalan militer Myanmar kembali disorot setelah menembaki para demonstran pro demokrasi pada hari Sabtu (3/4). Aksi penembakan itu menewaskan lima orang. Hal itu terjadi ketika militer memperkuat upayanya mengakhiri perbedaan pendapat dengan surat perintah penangkapan kepada para kritikus online dan pemblokiran internet. Mengutip Reuters, terlepas dari aksi pembunuhan terhadap lebih 550 orang oleh pasukan kemanan Myanmar sejak kudeta 1 Februari 2021, para pengunjuk rasa keluar setiap hari. Mereka sering kali muncul dalam kelompok-kelompok kecil untuk menyuarakan penentangan terhadap penerapan kembali kekuasaan militer.
Militer Myanmar kembali tembaki demonstran, lima tewas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi kebrutalan militer Myanmar kembali disorot setelah menembaki para demonstran pro demokrasi pada hari Sabtu (3/4). Aksi penembakan itu menewaskan lima orang. Hal itu terjadi ketika militer memperkuat upayanya mengakhiri perbedaan pendapat dengan surat perintah penangkapan kepada para kritikus online dan pemblokiran internet. Mengutip Reuters, terlepas dari aksi pembunuhan terhadap lebih 550 orang oleh pasukan kemanan Myanmar sejak kudeta 1 Februari 2021, para pengunjuk rasa keluar setiap hari. Mereka sering kali muncul dalam kelompok-kelompok kecil untuk menyuarakan penentangan terhadap penerapan kembali kekuasaan militer.