KONTAN.CO.ID - Militer Rusia diduga telah menggunakan rudal hipersonik Zircon dalam sebuah serangan terbaru ke Ukraina pekan lalu. Jika benar ini merupakan pertama kalinya Zircon terjun dalam perang Ukraina yang dimulai dua tahun lalu. Oleksandr Ruvin, direktur Institut Penelitian Forensik Ilmiah Kyiv, mengatakan bahwa pihaknya telah menyelesaikan analisis awal terhadap pecahan rudal dari serangan Rusia pada 7 Februari. Dalam pesannya di Telegram, Ruvin menjelaskan bahwa pihaknya melihat sejumlah karakteristik yang identik dengan Zircon dari pecahan rudal yang digunakan dalam serangan.
Militer Rusia Diduga Gunakan Rudal Hipersonik Zircon untuk Menyerang Ukraina
KONTAN.CO.ID - Militer Rusia diduga telah menggunakan rudal hipersonik Zircon dalam sebuah serangan terbaru ke Ukraina pekan lalu. Jika benar ini merupakan pertama kalinya Zircon terjun dalam perang Ukraina yang dimulai dua tahun lalu. Oleksandr Ruvin, direktur Institut Penelitian Forensik Ilmiah Kyiv, mengatakan bahwa pihaknya telah menyelesaikan analisis awal terhadap pecahan rudal dari serangan Rusia pada 7 Februari. Dalam pesannya di Telegram, Ruvin menjelaskan bahwa pihaknya melihat sejumlah karakteristik yang identik dengan Zircon dari pecahan rudal yang digunakan dalam serangan.