KONTAN.CO.ID - DAMASKUS. Serangan udara yang dilancarkan pihak Barat tidak akan menghambat militer Suriah untuk memerangi semua militan yang tersisa di negara itu. Pernyataan tersebut disampaikan pihak militer Suriah dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi pada Sabtu (14/4), seperti dilansir Reuters. Seperti diketahui, Sabtu dini hari, Amerika Serikat, Inggris dan Prancis menyerang militer Suriah, sebagai reaksi atas serangan gas beracun yang menyebabkan puluhan warga sipil meninggal di Douma, sebuah kota di luar Damaskus pada pekan lalu. Pihak Barat mencurigai serangan gas itu dilakukan Presiden Suriah Bashar al-Assad dan sekutunya. Douma merupakan benteng terakhir bagi pemberontak yang menentang al-Assad.
Militer Suriah pantang mundur meski digempur Amerika cs
KONTAN.CO.ID - DAMASKUS. Serangan udara yang dilancarkan pihak Barat tidak akan menghambat militer Suriah untuk memerangi semua militan yang tersisa di negara itu. Pernyataan tersebut disampaikan pihak militer Suriah dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi pada Sabtu (14/4), seperti dilansir Reuters. Seperti diketahui, Sabtu dini hari, Amerika Serikat, Inggris dan Prancis menyerang militer Suriah, sebagai reaksi atas serangan gas beracun yang menyebabkan puluhan warga sipil meninggal di Douma, sebuah kota di luar Damaskus pada pekan lalu. Pihak Barat mencurigai serangan gas itu dilakukan Presiden Suriah Bashar al-Assad dan sekutunya. Douma merupakan benteng terakhir bagi pemberontak yang menentang al-Assad.