KONTAN.CO.ID -  KYIV - Militer Ukraina mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menguasai kembali desa Andriivka di bagian timur pada Jumat (15/9/2023.

Peristiwa tersebut memberikan momentum untuk kemajuan lebih lanjut di sisi selatan Bakhmut, sebuah kota yang sebelumnya direbut Rusia pada Mei setelah pertempuran sengit berkepanjangan.

Dalam laporannya, Staf Umum Ukraina menyebutkan bahwa pasukan Kyiv telah mengamankan posisi di Andriivka, sementara pasukan Rusia mengalami kerugian besar baik dalam korban jiwa maupun peralatan. Sampai saat ini, pihak Rusia belum memberikan komentar terkait situasi tersebut.

Desa Andriivka berlokasi di selatan Bakhmut, menjadi salah satu titik pertempuran terintensif sejak invasi Rusia pada Februari tahun lalu. Selain itu, Staf Umum juga menyebutkan adanya sebagian keberhasilan di Klishchiivka, desa lainnya yang terletak di selatan Bakhmut.

Baca Juga: Ukraina Gunakan Roket Korea Utara untuk Meledakkan Pasukan Rusia

Brigade Penyerang Ketiga Ukraina, yang berpartisipasi aktif dalam serangan tersebut, mengungkapkan, penguasaan Andriivka adalah langkah penting untuk mencapai terobosan besar di Bakhmut dan menjadi kunci sukses serangan berikutnya.

Jurubicara brigade, Oleksandr Borodin, menjelaskan alasan Ukraina maju dengan langkah hati-hati. 

“Demi meminimalkan korban akibat ranjau dan pertahanan aktif Rusia, kami bergerak dengan cermat. Rusia memperkuat pertahanan mereka dengan baik, mengerti bahwa jika pertahanan ini jebol, Bakhmut akan sulit dipertahankan,” tuturnya.

Meski kondisi Andriivka hancur, tempat ini memiliki nilai strategis. “Sebagai sebuah alun-alun, Andriivka memiliki kepentingan besar,” kata Borodin dalam wawancara televisi. 

Baca Juga: Zelenskiy Kecam Para Pejabatnya yang Lakukan Korupsi Selama Masa Perang

Editor: Noverius Laoli